Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Industri Garam Lombok Timur Disokong Dana Rp1 Miliar

Diharapkan ke depan peran BUMD untuk menjaga dan memajukan industri garam rakyat ini.
Ilustrasi./Antara-Dedhez Anggara
Ilustrasi./Antara-Dedhez Anggara

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk pengembangan industri garam rakyat.

Anggaran tersebut ditargetkan mampu meningkatkan produksi garam Lombok Timur dan mampu memenuhi kebutuhan garam daerah hingga nasional. Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur M.Zainuddin menjelaskan pengembangan industri garam sudah berjalan tiga tahun.

"Kami sudah mengembangkan industri garam selama tiga tahun, target kami dengan pengembangan industri garam dapat meningkatkan perekomian petani garam di tengah pandemi Covid-19," ujar Zainuddin dikutip dari rilis, Minggu (18/7/2021).

Pengembangan industri garam di Lombok Timur masih terkendala pada pemasaran serta harga yang sering anjlok. "Kami berharap ke depan peran BUMD untuk menjaga dan memajukan industri garam rakyat ini," jelas Zainuddin.

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menjelaskan garam impor menjadi kendala bagi berkembangnya garam dan tidak berpihak pada petani garam. "Nampaknya arus impor itu lebih dahsyat dibandingkan niat kita untuk berpihak kepada masyarakat,” ujar Sukiman.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat pada 2018 jumlah produksi garam Lombok timur sejumlah 13.759 ton. Lokasi tambak garam di Lombok Timur tersebar di Kecamatan Jerowaru, Keruak dengan potensi luas lahan tambak sejumlah 1.383 hektare. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Harian Noris S.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper