Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seribu Orang Tenaga Kerja NTB Ditargetkan Terserap di Home Stay Mandalika

Disnakertrans telah menyiapkan paket pelatihan bagi warga NTB untuk memenuhi target 1.000 orang tenaga kerja.
Kawasan Taman Bersepeda (Bike Park) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). /Kementerian PUPR.
Kawasan Taman Bersepeda (Bike Park) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). /Kementerian PUPR.
Bisnis.com, MATARAM — Pemprov Nusa Tenggara Barat menargetkan 1.000 orang tenaga kerja terserap di 300 home stay yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 
Ratusan unit home stay dibangun untuk mendukung destinansi KEK Mandalika dan event internasional seperti World SuperBike dan MotoGP 2022. Sebanyak 300 home stay tersebut terbangun di kawasan penyangga Mandalika di Lombok Tengah dan Lombok Timur. 
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB Gde Putu Aryadi menjelaskan setiap home stay yang sudah terbangun di kawasan Mandalika membutuhkan minimal 4 orang karyawan. "Jika satu home stay membutuhkan 3 hingga 4 karyawan maka 300 home stay bisa menyerap lebih dari 1000 orang tenaga kerja," jelas Ariyadi dikutip dari rilis pada Jumat (16/7/2021). 
Disnakertrans telah menyiapkan paket pelatihan bagi warga NTB untuk memenuhi target 1.000 orang tenaga kerja. "Kami akan membekali calon tenaga kerja dengan skill melalui pelatihan di BLK. Spesifikasi skill yang dibutuhkan seperti house keeping, front office dan engineer. Bagi calon pekerja yang sudah pengalaman maka cukup dilakukan up skilling," ujar Ariyadi. 
Khusus untuk calon engineer, terdapat 800 orang yang membutuhkan sertifikat kompetensi sebagai engineer profesional agar terserap di dunia industri. "Khusus pelatihan calon engineer kami pusatkan pelatihannya di BLKDN Provinsi NTB," ujar Ariyadi. 
KEK Mandalika sendiri ditargetkan dapat menyerap 5000 orang tenaga kerja lokal NTB di berbagai sektor khususnya pariwisata, hotel dan sektor pendukung lainnya di kawasan Mandalika. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Harian Noris S.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper