Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

67.000 Anak di Denpasar jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Saat ini 456.000 orang atau 70 persen masyarakat Denpasar telah mendapat vaksin Covid-19.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menargetkan 67.000 anak usia 12 - 17 tahun rampung mendapatkan vaksin Covid-19 pada akhir Juli 2021.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pada akhir Juli 2021 vaksinasi anak untuk fase pertama ditargetkan sudah selesai dilaksanakan. Sehingga untuk mencapai target tersebut, akan dilakukan koordinasi dengan pihak fasyankes guna mendukung program vaksinasi anak.

"Sesuai harapan Pemprov Bali kita targetkan akhir Juli sudah tervaksin fase satu, untuk fase dua dilakukan 28 hari kemudian," kata dia di SMPN 8 Denpasar, Senin (5/7/2021).

Lebih lanjut, hingga saat ini 456.000 orang atau 70 persen masyarakat Denpasar telah mendapat vaksin Covid-19. Maka fokus selanjutnya agar vaksinasi diberikan kepada anak-anak.

Adapun untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang baru kelas 7 tapi sudah berumur 12 tahun tetap akan mendapatkan vaksin. Hanya saja untuk saat ini suntikan vaksin lebih diprioritaskan untuk siswa kelas 8 dan 9.

Kadis Kesehatan Denpasar Luh Putu Sri Armini menuturkan meski anak di Kota ini tidak banyak terpapar Covid-19. Namun kesehatannya tetap dikhawatirkan di tengah pandemi, maka vaksinasi juga dipercepat bagi anak-anak.

"Meski anak-anak tidak terlalu banyak yang terpapar Covid-19, hanya saja kami tetap mengkhawatirkan kesehatan mereka, sehingga pemberian vaksinasi juga dipercepat," tambahnya.

Menurut Sri, pemberian vaksin untuk anak dilakukan dengan berbasis sekolah dan fasyankes di seluruh Denpasar. Hanya saja diutamakan pemberian vaksin dilaksanakan di sekolah, sedangkan fasyankes diperuntukan bagi yang belum berumur 17 tahun tapi sudah lulus sekolah.

Terkait ketersediaan vaksin, sambungnya, untuk 67.000 orang anak yang ditargetkan dengan jenis Sinovac sudah tersedia di Denpasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler