Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 1.000 pengemudi ojek online di Denpasar, Bali mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan selain untuk kesehatan pengemudi juga demi memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Hal itu terkait juga dengan aktivitas masyarakat dalam bertransaksi dan berbelanja secara online maupun saat bepergian.
"Para driver ini juga merupakan salah satu pelayan masyarakat. Terlebih saat pandemi Covid-19 telah banyak membantu masyarakat untuk mengantarkan belanjaan yang dibeli para pelanggan melalui aplikasi secara online," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negaradia dalam pernyataan resminya, Minggu (13/6/2021).
Dia berharap vaksinasi dapat menambah kenyamanan masyarakat kepada para pengemudi ojek online atau ojol. Terlebih lagi jika dalam aplikasi gojek yang ada di handphone bisa ditambahkan sertifikat bahwa driver sudah divaksin. Hal itu lebih meyakinkan pelanggan untuk bertransaksi secara nyaman ke depannya.
Kadis Kesehatan Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan vaksinasi ini menyasar 1.000 driver ojol di denpasar. Pendistribusiannya di bagi menjadi dua kelompok. Pertama pada Sabtu, 12 Juni 2021 sebanyak 500 driver, dilanjutkan pada Senin, 14 Juni 2021 sebanyak 500 driver lainnya akan menerima vaksinasi.
"Sebelumnya juga sudah banyak para driver yang masing-masing mendatangi tempat-tempat vaksin yang ada di Denpasar secara mandiri," tambahnya.
Head of Government Relations Gojek Bali Nusra Charly Raya turut mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar karena sudah memfasilitasi vaksinasi driver gojek. Sehingga para driver dapat membantu UMKM mengantarkan pesanan dengan aman ke konsumen.
“Dengan sudah divaksinnya para diriver gojek di Denpasar ini, nantinya bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat Denpasar khususnya dengan aman dan nyaman tanpa rasa ragu,” jelasnya.