Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal II/2021, Ekonomi NTB Diprediksi Tumbuh 4,8 Persen

Terkendalinya inflasi menjadi salah satu indikator prospek membaiknya ekonomi NTB.
Seorang pekerja berjalan dirangka atap bangunan salah satu hotel di Mataram, NTB, Senin (19/4/2021)./Antara-Ahmad Subaidi.
Seorang pekerja berjalan dirangka atap bangunan salah satu hotel di Mataram, NTB, Senin (19/4/2021)./Antara-Ahmad Subaidi.

Bisnis.com, MATARAM - Pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat pada kuartal II/2021 diprediksi tumbuh kisaran 4,3 persen-4,8 persen.

Bank Indonesia perwakilan NTB memprediksi pada kuartal II/2021 prospek ekonomi NTB akan membaik dibandingkan kuartal I/2021 yang diprediksi dalam rentang 3,8 persen - 4,2 persen, hal tersebut dipicu beberapa indikator lokal, nasional hingga global.

Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji menjelaskan terkendalinya inflasi menjadi salah satu indikator prospek membaiknya ekonomi NTB.

"Kami prediksi ekonomi NTB tumbuh 4,3 hingga 4,8 persen, indikator lokal yang penting kita bisa mengendalikan inflasi pada kisaran target 3+1 persen," jelas Heru kepada Bisnis, Senin (3/5/2021).

Sektor pertanian khususnya padi yang didukung curah hujan yang baik pada musim tanam 2021 membuat produktivitas hasil panen padi semakin baik.

Selain pertanian, ekspor sektor pertambangan diprediksi meningkat pada kuartal II/2021. "Sektor pertambangan juga menggeliat pada kuartal I/2021 dan kami prediksi semakin membaik pada kuartal II/2022," ujar Heru.

Sektor infrastruktur yang sedang berjalan pada April 2021 seperti pembangunan jalan By Pass - BIL dan pembangunan sirkuit Mandalika yang masih berjalan akan mendongkrak pertumbuhan NTB pada kuartal II/2021.

Heru menjelaskan pemulihan ekonomi pada kuartal II/2021 tidak lepas dari pengendalian covid-19 yang harus dijaga dan proses vaksinasi NTB yang sudah terealisasi 98,51 persen. "Pemulihan ekonomi saat ini tidak bisa lepas dari pengendalian Covid-19," ungkapnya. (K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper