Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan vaksinasi tahap pertama kepada 152.148 orang dari tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan secara rinci penerima vaksinasi tahap pertama, yakni dari petugas medis dan nonmedis sebanyak 18.760 orang, jumlah kumulatif pelayanan publik 108.814 orang dan lansia 24.574 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 46.183 orang yang telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua, yakni petugas medis dan nonmedis sebanyak 15.144 orang, jumlah kumulatif pelayanan publik 24.357 orang dan lansia 6.682 orang.
"Kami melakukan berbagai kiat dan upaya untuk mengoptimalkan vaksinasi, salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar yang menyasar lansia dan pelayanan publik," katanya dalam siaran pers, Kamis (8/4/2021).
Menurut Sri, Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Oleh karena itu, mobilitas penduduknya dapat dikatakan tinggi. Sehingga, percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.
“Pada proses vaksinasi terjadi penambahan signifikan pada sasaran Lansia dan Pelayanan Publik. Ini tak lepas dari pelaksanaan vaksinasi jemput bola berbasis banjar, ke depan pola seperti ini akan terus kami gencarkan bersama perangkat desa/kelurahan,” tuturnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, melalui vaksinasi diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19. Lantaran imunitas atau antibodi tubuh telah terbentuk untuk melawan virus.
“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19. Namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya
Dia turut mengajak masyarakat Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Dengan melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id dan memilih fasyankes yang dikehendaki.
Khusus di Denpasar telah tersedia 40 Fasyankes yang siap melayani pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga medis, petugas pelayanan publik, dan lansia yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi saat ini.
“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” jelas Sri.