Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Berbasis Alam di Bali Semakin Diminati

Danau Buyan dibuka kembali pada 24 Juli, begitu dibuka pengunjung sudah mulai ramai berdatangan
Pengunjung yang melakukan aktivitas wisata alam di DTW Danu Buyan.
Pengunjung yang melakukan aktivitas wisata alam di DTW Danu Buyan.

Bisnis.com, DENPASAR-- Pariwisata berbasis alam di Bali seperti Daerah Tujuan Wisata Danau Buyan yang berada di desa Pancasari, Sukasada, Buleleng mulai dipadati pengunjung baik domestik maupun lokal.

Wakil Pengelola DTW Danau Buyan Ketut Danita menyampaikan di tengah Pandemi Covid-19, tepatnya setelah pariwisata mulai dibuka pada Juli lalu. Pengunjung dapat mencapai 800 hingga 1000 orang saat menjelang akhir pekan.

"Kami buka kembali pada 24 Juli, begitu dibuka pengunjung sudah mulai ramai berdatangan," tuturnya, di DTW Danu Buyan, Senin, (28/9/2020).

Meski berlibur di tengah pandemi, Ketut meyakinkan DTW yang dikelolanya ini telah memenuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti pemeriksaan suhu tubuh, pengadaan tempat cuci tangan dan DTW Danau Buyan ini juga telah melakukan verifikasi CHSE. Terlebih lagi, karena berada di alam terbuka sehingga penyebaran virus dapat lebih di tekan.

"Tempat ini luas, dan berada di alam terbuka jadi protokol untuk menjaga jarak bisa dilakukan," jelasnya.

Menurut Ketut, pengunjung yang datang ke kawasan wisata Danau Buyan selain hanya untuk menikmati suasana alam, aktivitas lain yang ditawarkan berupa kegiatan memancing dan berkemah. Untuk kegiatan kemah, adapun jarak antar satu rombongan dengan rombongan lainnya telah diberikan jarak minimal 1 meter dengan kapasitas 125 tenda.

Disediakan juga tempat penyewaan tenda senilai Rp150.000 per tenda, dan Rp20.000 untuk menyewa pancing. Sedangkan, untuk memasuki DTW Danau Buyan, pengunjung cukup membayar Rp10.000 untuk satu orang dewasa dan digratiskan untuk anak-anak.

"Hasil dari pengelolaan kawasan ini kami bagi dengan pihak desa adat dan pemerintah setempat, pada Juli lalu kami dapatkan Rp56.000," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper