Bisnis.com, MATARAM - Aksi teror berbau mistik dan kematian dialami seorang pengusaha asal Nusa Tenggara Barat.
Pengusaha asal Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini mendapatkan kiriman kain kafan dari orang yang belum diketahui. Sebelumnya, pengusaha tersebut mendapatkan kiriman paket berupa bingkisan tengkorak berdarah.
Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Jumat (19/6/2020), membenarkan adanya teror lanjutan tersebut. Hal itu diketahui dari laporan si pengusaha.
"Jadi sepekan setelah dia terima teror tengkorak itu, yang bersangkutan mengabarkan lagi kalau dia temukan kain kafan membentang di depan tempat usahanya," kata Kadek Adi.
Dari atas bentangan kain kafan tersebut, pelaku menaburkan bunga dan paku. Korban kepada Kadek Adi mengaku sempat melihat pelaku yang berbuat ulah, namun keburu kabur ketika dia datang menghampirinya.
"Katanya orangnya itu datang pakai helm, tapi itu pun dia lihat sepintas," ujar Kadek.
Baca Juga
Lebih lanjut, Kadek Adi mengatakan kasus ini sudah menjadi atensi pihaknya. Ulah pelaku sudah tergolong ancaman teror yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kepolisian masih terus menggali keterangan dari para pihak yang terlibat. Tidak hanya korban dan ojek daring yang mengantarkan paket bingkisan tengkorak berdarah, nomor kontak pengirim juga menjadi arah pengembangan penyelidikan.
Terkait dengan kasus ini, Kadek Adi menerangkan bahwa pelaku dapat dijerat dengan pidana Pasal 335 KUHP yang mengatur tentang perbuatan tidak menyenangkan.