Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno akan Dibuka Kembali

Tiga gili di Lombok Nusa Tenggara Barat akan bisa segera dikunjungi kembali oleh para wisatawan.
Pesona alam Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (21/2/2019)./Bisnis- Tika Anggreni
Pesona alam Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (21/2/2019)./Bisnis- Tika Anggreni

Bisnis.com, MATARAM - Obyek wisata tiga gili di Lombok Nusa Tenggara Barat dalam waktu dekat akan dibuka kembali.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata akan membuka kembali Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno di Kabupaten Lombok Utara untuk menyongsong normal baru atau new normal Pariwisata.

"Provinsi NTB akan menjadikan destinasi wisata tiga gili sebagai percontohan pembukaan pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB H Lalu Moh Faozal di Mataram, Jumat (12/6/2020).

Menurut Faozal selama pandemi Covid-19 sektor pariwisata lumpuh total, praktis aktivitas industrinya mati suri. Banyak masyarakat yang terlibat di dalamnya menjadi pengangguran dan fasilitas perhotelan tidak beroperasi.

Pembukaan kembali objek wisata tiga gili yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, dilakukan untuk memulihkan industri pariwisata dan ekonomi.

"Kami akan terus memberikan edukasi dalam membangun kesadaran masyarakat di kawasan wisata untuk tetap beraktivitas, namun dengan SOP normal baru," jelas Faozal.

Penerapan normal baru ini sebenarnya, kata dia, kehidupan yang akan dijalankan seperti biasa, namun dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan menjadi kebiasaan.

Dinas Pariwisata NTB Bersama Dinas Kesehatan, TGP2D dan unsur lainnya sedang menyempurnakan SOP normal baru berbasis kebersihan, kesehatan dan keselamatan atau Cleanliness, Health and Safety (CHS).

Faozal menjelaskan Pemprov NTB sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara untuk memastikan pergerakan wisatawan yang datang ke tiga gili.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga harus dilakukan semua hotel, restoran, maupun tempat wisata lainnya.

"Kawasan wisata ini akan menjadi destinasi yang dibuka pertama kali di NTB," kata Faozal.

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan semua orang memang menginginkan kembali hidup normal. Tapi ada kriteria yang harus dipenuhi untuk menerapkan normal baru.

Upaya membuka kembali objek pariwisata di tiga gili juga akan menerapkan konsep SOP kesehatan yang ketat.

"Masyarakat harus mulai menjalankan pola hidup sehat, mengikuti protap kesehatan mencegah Covid seperti tetap menggunakan masker, jaga jarak, etika bersin dan lainnya," kata Eka.

Pada rakor pembahasan tersebut Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) NTB bidang pariwisata Baiq Kartika memaparkan bahwa penerapan normal baru dengan SOP CHS yakni kebersihan, kesehatan dan keselamatan.

"Penerapan normal baru dan CHS ini melibatkan semua OPD terkait sesuai tupoksinya masing-masing, sehingga tujuan kita bersama bersinergi tercapai," kata Kartika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper