Bisnis.com, DENPASAR - Budi daya sayuran hidroponik di Kota Denpasar semakin diminati oleh masyarakat di tengah Pandemi Corona (Covid-19), peningkatannya hingga 30 persen pada pertengahan Maret 2020.
Pemilik usaha hidroponik di Pondok Tani Denpasar Ni Kadek Sri Utari mengatakan, jasa pemasangan instalasi hidroponik miliknya semakin diminati oleh masyatakat. Sebagian besar dari mereka berasalan ingin memenuhi kebutuhan sayuran untuk konsumsi sendiri.
"Jenis sayuran yang diminta mulai dari pakcoy, cabai, hingga kangkung," katanya saat dihubungi oleh Bisnis, Kamis (30/4/2020).
Perempuan yang akrab di sapa Sri ini mengungkapkan, sebagian besar pengguna jasanya berprofesi sebagai polisi, dokter atau pegawai kantoran. Untuk skala rumah tangga, pemasangan hidroponik dominan diminta dengan skala kecil. Namun untuk yang ingin mendirikan usaha, pemasangan hidroponik diminta dalam skala besar.
"Iya ada aja pesanan, mungkin buat mengisi waktu luang di rumah aja," tambahnya.
Ni Putu Seliari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Qatar pada awal April lalu juga memilih menekuni bisnis hidroponik, dia mengaku ingin membuat usaha pertanian yang mudah untuk dilakukan tapi memiliki prospek bagus untuk kedepannya.
"Setelah pulang kemarin, saya putuskan untuk bertani dan masih takut berangkat lagi karena adanya Covid-19," tuturnya.
Adapun tanaman yang dipilihya adalah tanaman pakcoy. Diakui Seli, bertani memiliki sisi yang mudah dan sulit, tapi semua dilakukannya dengan penuh semangat, sehingga akan selalu ada harapan untuk kehidupan selanjutnya.