Bisnis.com, DENPASAR-- Pasar Badung yang terletak di pusat Kota Denpasar kini memberikan layanan Wi-Fi gratis bagi pedagang dan pengunjung.
Kepala Dinas Kominfo Kota Denpasar I Dewa Made Agung mengatakan layanan koneksi internet gratis itu merupakan program 'corporate social responsibility' (CSR) dari perusahaan Google Station yang diberikan kepada Pemkot Denpasar.
“Sebagai pasar rakyat terbesar, lokasi ini wajib didukung fasilitas yang memberikan kemudahan bagi seluruh pedagang dan pembeli,” katanya, Selasa (12/3/2019).
Menurut Agung dengan adanya koneksi internet ini pedagang dapat memanfaatkan untuk promosi, memantau harga, maupun mengakses informasi lainnya .
Selain sebagai tempat bertemu pedagang dan pembeli, Pasar Badung diharapkan menjadi destinasi wisata, wahana rekreasim, dan edukasi.
Faslitas koneksi internet ini sejalan dengan program Pemkot Denpasar yang merancang Pasar Badung sebagai ‘smart heritage market’ sebagai salah satu pengejawantahan ‘smart city’ Kota Denpasar.
Baca Juga
“Pasar Badung kini telah berkembang dan memiliki daya tarik tersendiri, sehingga fasilitas penunjang harus terus dimaksimalkan guna memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pengunjung baik pedagang, pembeli maupun wisatawan,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah ruang publik telah dilengkapi layanan Wi-Fi gratis di antaranya Taman Kumbasari Tukad Badung (3 titik), Taman Kota Lumintang dan Youth Park (8 titik), dan sedang dikerjakan di Tukad Bindu (3 titik).
Pasar tertua di Kota Denpasar ini dibangun kembali pascakebakaran hebat tiga tahun silam. Kini pasar ini memiliki enam lantai yang terdiri dua lantai bawah tanah serta empat lantai untuk los dan kios.
Total kios dan los yang tersedia mencapai 1.740 unit dengan daya tampung parkir 128 mobil dan 23 mobil boks. Bangunan ini juga dilengkapi dengan 10 eskalator, kipas angin, AC, 4 lift serta fasilitas pemadaman api ringan.
Pasar Badung tetap menjadi pasar tradisional yang ramah, bersih, sehat dan terpercaya dengan kemajuan fasilitas, infrastruktur, dan tata kelola manajemen yang modern dengan tetap mempertahankan prinsip ekonomi kerakyatan dan pasar rakyat.