Bisnis.com, DENPASAR – Perusahaan Daerah Pasar Denpasar menarget pendapatan senilai Rp38,9 miliar pada 2019 atau meningkat 18% dibanding realisasi tahun lalu.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata memerinci realisasi pendapatan pada 2018 adalah senilai Rp32,8 miliar atau meningkat 13% dari realisasi tahun lalu.
Peningkatan ini dikarenakan tidak lagi adanya kebocoran penerimaan retribusi yang dilakukan dari petugas lapangan.
Apalagi, ada 3 pasar di Denpasar yakni Pasar Ketapian, Pasar Gunung Sari, dan Pasar Lokitasari yang sudah menerapkan pungutan online.
Rencananya, retribusi online ke pedagang ini juga akan dilakukan di seluruh pasar Denpasar yang berjumlah 16 unit pada 2019.
Menurutnya, retribusi online ini telah terbukti memaksimalkan pendapatan PD Pasar. Tidak lagi ditemukan adanya kecurangan pungutan yang dilakukan oleh petugas di lapangan.
Baca Juga
“Selama ini namanya petugas di bawah ada kecoboran, sekarang kita maksimalkan dengan pungutan online,” katanya kepada Bisnis, Selasa (19/2/2019).
Selain itu, PD Pasar juga makin memperbesar kesempatan bisnis pedagang lewat membuka kesempatan berjualan bagi pedagang bermobil.
Rencanaya, lahan eks Tiara Grosir yang ada di Jalan Cokroaminoto juga akan disulap menjadi lokasi berjualan pedagang bermobil.
Sebelumnya, lokasi tersebut digunakan untuk menampung pedagang Pasar Badung yang terdampak kebakaran gedung pada 2016 lalu.
“Kita juga membuka ushaa lain yakni memberikan pinjaman ke pedangang, ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan,” katanya.