Bisnis.com, JAKARTA—Untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah menyiagakan 195 petugas medis selama perayaan Nyepi.
Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah I Dewa Ketut Kresna mengatakan ada dua tambahan dokter spesialis yang bersiaga tahun ini.
Sebelumnya, hanya ada 6 dokter spesialis yakni anak, obgyn, penyakit dalam, bedah, trauma, dan anestesi. Tahun ini, dokter spesialis jantung dan radiologi juga disiagakan lantaran berkaca pada kondisi penyakit yang pasien butuhkan tahun lalu.
Persiapan obat-obatan dan gas medis (tabung) juga dipastikan memenuhi kebutuhan pasien selama nyepi. Jika nantinya gas medis kurang, maka akan dilakukan pengambilan ke gas medis sentral yang berada di dekat Sanglah.
Hanya layanan Poliklinik Rawat Jalan yang tidak beroperasi. Pasien yang membutuhkan pertolongan akan langsung diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Semua pelayanan termasuk ambulans kita siapkan, 3 ambulans, dan ditambah ambulance advance yang dilengkapi dengan life saving,” kata Kresna kepada Bisnis, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga
Pelayanan khusus juga diberikan ke penunggu pasien berupa pemenuhan gizi. Penunggu pasien akan mendapatkan santapan untuk tiga kali makan dan 1 kali snack. Setidaknya berdasarkan jumlah kamar ada 765 penunggu pasien yang akan diberikan layanan tersebut.
Menurutnya, berkaca dari tahun lalu, penyakit yang kerap diderita pasien dan harus dilarikan ke RSUP Sanglah yakni diare dan demam.
“Kalau memang bisa, pasien diangkut segera, kalau memang butuh penjemputan kita siapkan ambulance,” kata Kresna.