Bisnis.com, DENPASAR - Seusai pawai ogoh-ogoh pada Rabu (6/3/2019) malam sebanyak 18.187 lampu penerangan jalan umum atau LPJU di Kota Denpasar dimatikan dan dihidupkan kembali Jumat pagi setelah Hari Suci Nyepi.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan pemadaman dilakukan di seluruh panel LPJU yang tersebar di Denpasar.
Pemadaman akan dimulai Rabu malam setelah rampung pawai ogoh-ogoh pada pukul 24.00 Wita dan akan dinormalisasi kembali pada pukul 16.00 Wita Jumat (8/3/2019).
"Kita melakukan pemadaman pada pukul 24.00 dini hari di 690 unit panel lampu LPJU yang ada di Denpasar dan akan dipantau petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Denpasar dengan jumlah sebanyak 80 petugas LPJU akan melakukan pemadaman dan normalisasi,” katanya, Selasa (5/3/2019).
Saat pelaksanaan catur brata penyepian atau menjalanan empat pantangan, seluruh umat Hindu berpantang menyalakan api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak bersenang-senang (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya).
Pelaksanaan catur brata penyepian mulai Kamis (7/3/2019) pukul 06.00 Wita selama 24 jam hingga Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 Wita yang secara langsung menghentikan seluruh aktivitas masyarakat, bahkan siaran radio, televisi dan internet juga dimatikan.
Kendati demikian, PLN tidak memadamkan listrik sepanjang Hari Suci Nyepi tersebut. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali Nyoman Suarjoni Astawa memprediksi bakal terjadi penurunan pemakaian tenaga listrik hingga 36% selama Nyepi.
Kata dia prediksi beban puncak listrik saat Nyepi sebesar 576 MW, sedangkan dalam kondisi normal beban puncak listrik mencapai 900,1 MW.
Kendati terjadi penurunan pemakaian listrik, PLN tetap menyiapkan pasokan daya dari PLTU Celukan Bawang, PLTDG Pesanggaran serta transfer kabel laut dengan total daya mampu yaitu sebesar 905 MW.
Selain itu, demi kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan catur brata penyepian, PLN juga menyiagakan sekitar 542 petugas teknik yang tersebar di 51 titik posko siaga di seluruh wilayah Bali.