Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Organda Bali Minta Tambah Jalan Pintas Denpasar-Buleleng

Organisasi Angkutan Darat atau Organda Bali meminta Pemprov Pemprov Bali mempertimbangkan penambahan jalur jalan pintas Denpasar ke Buleleng.
Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia
Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia

Bisnis.com, DENPASAR—Organisasi Angkutan Darat atau Organda Bali meminta Pemprov Pemprov Bali mempertimbangkan penambahan jalur jalan pintas Denpasar ke Buleleng.

 

Ketua Organda Bali Ketut Eddy Dharma Putra mengatakan langkah pemprov yang telah mengawali pembangunan jalan pintas (shortcut) Mengwitani-Singaraja bakal mempercepat jarak tempuh dari wilayah selatan ke utara Bali.

 

“Jalan pintas ini juga akan menciptakan keseimbangan pembangunan wilayah Bali selatan dan utara seperti yang diinginkan sejak lama,” katanyam saat bertemu Gubernur Bali, Senin (4/3/2019).

 

Namun, Eddy juga meminta gubernur untuk mengkaji jalur jalan pintas yang lain yakni Mengwi-Batuan-Purnama dan jalur Kuta-Soka-Celukan Bawang. 

 

Kata dia jalan pintas tersebut akan daat mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Denpasar karena kendaraan yang melintas antarkabupaten tidak perlu memasuki ibukota Provinsi Bali.

 

Ia berharap berbagai kemungkinan upaya mengurai kepadatan lalu lintas di destinasi wisata utama terus dilakukan agar pemakai jalan semakin aman dan nyaman.

 

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pemerintah terus mencari solusi berbagai persoalan di Bali termasuk kemacetan lalu lintas dan standar keamananan serta kenyamanan berkendara.

 

Oleh karena itu, selain menambah infrastruktur pemprov akan memberlakukan standardisasi pelayanan pengemudi angkutan pariwisata.

 

Kata dia selama ini jasa pelayanan moda transportasi yang ada di Bali kurang tertata dengan baik karena belum ada regulasi yang jelas mengenai hal tersebut. 

 

“Padahal jika ada pengaturan yang baik jasa transportasi bisa jadi simbol keramahtamahan pariwisata Bali.” Katanya.

 

Pemprov Bali saat ini sedang menggodok regulasi tentang standar kelayakan, keamanan, dan kenyaman kendaraan beserta pengemudinya. Bahkan, bakal diatur pula desain dan interior kendaraan yang menunjukkan ciri khas Bali

 

Koster juga berjanji menindaklanjuti keluhan Organda Bali terhadap banyaknya kendaraan dari luar yang beroperasi sebagai transportasi pariwisata dan menetap di Bali.

 

“Semua yang ilegal akan kita tertibkan, apalagi yang seperti itu bisa menggerus angkutan lokal,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper