Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Organda : Pembatasan BBM Jadi Kendala Angkutan Mudik Lebaran

Organda mengatakan kalau ke Jawa Timur dengan jatah 200 liter ya masih cukup, tapi kalau sudah ke Jawa Tengah itu tidak cukup.
Harian Noris Saputra
Harian Noris Saputra - Bisnis.com 28 Maret 2023  |  15:56 WIB
Organda : Pembatasan BBM Jadi Kendala Angkutan Mudik Lebaran
Ilustrasi pemeriksaan bus antar kota antar provinsi.

Bisnis.com, DENPASAR – Pengusaha transportasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengeluhkan pembatasan jatah bahan bakar minyak (BBM) yang masih diberlakukan jelang mudik Lebaran 2023.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali, Ketut Eddy Dharma Putra menjelaskan per armada hanya dijatah 200 liter dalam sekali pengisian, jumlah ini menurutnya tidak cukup untuk rute antar provinsi yang jauh seperti Bali – Jawa Tengah, Bali – Yogyakarta.

“Kalau ke Jawa Timur dengan jatah 200 liter ya masih cukup, tapi kalau sudah ke Jawa Tengah itu tidak cukup, kami harap pemerintah memperhatikan masalah ini dan bisa memberikan izin bagi bus yang jarak jauh untuk mengisi di atas 200 liter,” kata Eddy, Selasa (28/3/2023)

Eddy menjelaskan masalah ini harus segera teratasi karena arus mudik di 2023 dari Bali diproyeksikan melonjak tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena sudah tidak ada pandemi atau pembatasan pergerakan masyarakat. Apalagi penggunaan bus akan meningkat karena menjadi pilihan utama pemudik dibanding transportasi lain seperti sepeda motor yang resiko kecelakaan lalu lintasnya tinggi.

Pada 2023, arus mudik menggunakan bus dari Bali diprediksi meningkat minimal 15 persen dibandingkan arus mudik 2022. Tujuan utama arus mudik ke daerah Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Yogyakarta hingga daerah lainnya di pulau Jawa. Kemudian ke Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti Mataram, Sumbawa dan Bima.

Lonjakan penumpang diproyeksikan mulai 19 April 2023 atau sepekan sebelum hari raya Idulfitri, pengusaha sudah mulai menyiapkan armada bus yang layak untuk mengangkut para pemudik. Pemberangkatan dari Bali dipusatkan di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung. Eddy menjelaskan kapasitas bus yang disediakan mulai dari bus dengan kapasitas 28 seat hingga 35 seat.

“Kalau di Bali kelas bus yang ditawarkan beragam mulai dari ekonomi, excekutif, hingga sultan kelas,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Harga BBM bbm bersubsidi pembatasan bbm bersubsidi organda Organda Bali angkutan lebaran
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top