Bisnis.com, DENPASAR — Jalan raya Denpasar-Gilimanuk, kini dilengkapi dengan sebuah Rest Area Pengeragoan yang berada di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Rest area ini diharapkan dimanfaatkan oleh pengendara untuk beristirahat sekaligus mendorong masyarakat sekitar membuka usaha kecil dan menengah. Saat ini rest area Pengeragoan sudah menampung lima pedagang kuliner.
“Rest area ini tidak hanya sebagai tempat berhenti dan persinggahan, tapi kita ingin lebih dari itu. Ada fungsi ekonomi serta hiburan yang kita tawarkan. Jadi baik wisatawan maupun pengunjung yang melintas, selain bisa melihat indahnya pantai pengeragoan namun juga bisa mencicipi kuliner khas Jembrana, lawar klungah,”papar Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan saat peresmian, Rabu (26/9/2018).
Dia berharap, lokasi istirahat bagi pengendara itu mampu berfungsi sebagai pusat informasi, khususnya kepariwisataan Jembrana.
Kembang mengimbau masyarakat untuk bersama-sama, memiliki komitmen yang kuat, ikut menjaga serta mengembangkan keberadaan rest area. Mulai dari kebersihan sampai menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman agar masyarakat mau berkunjung.
Kadis PU dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Jembrana I Wayan Darwin mengatakan Rest area pengeragoan dan sarana prasarana penunjangnya ini dibangun dengan dua tahap.
Tahap pertama pada 2016 berupa fisik serta tahap kedua pada 2017 untuk pengerjaan finishing serta kelengkapan sarana. Adapun kapasitas daya tampung rest area seluas 1,1 hektare ini sebanyak 40 kendaraan truk besar atau sekitar 120 unit mobil roda empat.
“Rest area ini juga nantinya sebagai kantong parkir yang melintas di jalan nasional, Denpasar-Gilimanuk serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak beristirahat sementara, saat keluar masuk Jembrana,” jelasnya.