Bisnis.com, DENPASAR — Akhir pekan lalu Kota Denpasar mendapat dua penghargaan terbaik pada Penganugerahan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018, mengalahkan 134 kota/kabupaten yang ikut dinilai.
“Saya menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Pariwisata di Jakarta, Jumat lalu,” kata Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara Minggu (22/7/2018).
Jaya mengatakan ibukota Provinsi Bali ini meraih penghargaan 10 kota terbaik nasional dan sebagai dalam performansi, inovasi, dan komitmen membangun pariwisata daerah.
Ia mengutip Menpar bahwa penghargaan ini mengandung unsur 3C yakni calibration (kalibrasi), confidence (kepercayaan diri) dan credibility (kredibilitas).
Hal tersebut bisa dijadikan sebagai tolok ukur bahwa para pemenang dalam ajang ini memiliki sadar wisata dan komitmen dalam program pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Jaya Negara menjelaskan penghargaan ini tak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Kota Denpasar baik masyarakat, pemerintah yang terus berinovasi, pelaku usaha serta para wisatawan untuk selalu memaksimalkan pertumbuhan pariwisata di Denpasar.
“Dukungan maksimal masyarakat dalam pengembangan kelompok sadar wisata (Podarwis) juga menjadi indikator penting kemajuan pawrisisata di Kota Denpasar,” ujarnya.
Kata dia dua penghargaan tersebut yakni Denpasar masuk 10 besar untuk kota terbaik pariwisata secara nasional, dan penghargaan untuk kota terbaik di Bali.
Sebagai daerah tujuan wisata, potensi wisata yang ditawarkan Denpasar memang sangat beragam. Kota ini menyodorkan wisata sejarah, budaya, kuliner, dan tradisi yang dikemas dalam Denpasar Heritage City Tour. Selain itu memiliki sejumlah festival yang menampilkan potensi seni budaya dan kreatif warga.
Selengkapnya 10 kota terbaik nasional adalah Kota Denpasar, Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Batam, Kota Yogyakarta, Kota Padang, Kota Makassar, Kota Balikpapan, dan Kota Palembang.
Ketua Dewan Juri Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 Didien Junaedi mengatakan ada 4 indikator penghargaan internasional dan nasional. Untuk penghargaan nasional di antaranya memasukkan award Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang diselenggarakan Kemenpar.
Indikator penilaian yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Pertama, kinerja usaha pariwisata (akomodasi dan makan minum): PDRB dan tenagakerja, serta dampak. Selain itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik dengan bobot 40%.
Kedua, Indeks Pariwisata Indonesia: daya saing 30%. Ketiga, Indonesia’s Attractiveness Award yakni menilai dimensi pariwisata 15%, dan Keempat, penghargaan internasional dan nasional (Kementerian/Lembaga) 15%,” ujarnya.
Didien menyampaikan terdapat 134 kabupaten/kota terbaik di bidang pariwisata di Indonesia. Dan dari jumlah tersebut dipilih top-10 kota terbaik, top-10 kabupaten terbaik, dan top-1 dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 merupakan bentuk penghargaan kepada kota/kabupaten yang memiliki komitmen, performansi, inovasi, kreasi dan leadership dalam membangun pariwisata daerah. Selain itu, merupakan apresiasi bagi pemda yang memiliki peran besar untuk mengembangkan pariwisata daerah.
