Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Juni, 50.000 Wisman Masuk ke Bali Melalui Pelabuhan Benoa

Total ada 75 kapal pesiar yang sudah terjadwal untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, diproyeksikan akan ramai berdatangan mulai September 2025 hingga akhir tahun.
salah satu kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali
salah satu kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali

Bisnis.com, DENPASAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat hingga Juni 2025 sejumlah 50.000 wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Bali dibawa oleh 38 kapal pesiar.

Sub Regional Head Pelindo Bali Nusra Fariz Hariyoso menjelaskan angka ini mencerminkan tren positif kebangkitan sektor wisata bahari, sekaligus memperkuat posisi Benoa sebagai salah satu pelabuhan kapal pesiar unggulan di Indonesia.

Hingga saat ini total ada 75 kapal pesiar yang sudah terjadwal untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, diproyeksikan akan ramai berdatangan mulai September 2025 hingga akhir tahun. Untuk menyambut wisatawan, Pelindo memperkuat komitmennya dalam pengembangan pelabuhan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia, termasuk di Pelabuhan Benoa, Bali.

“Kami terus meningkatkan pelayanan kapal pesiar untuk menjaga trend positif kedatangan wisatawan, dan memperkuat posisi Benoa sebagai Hub wisata bahari,” jelas Fariz dari keterangan resminya, Rabu (18/6/2025).

Sebagai bagian dari tanggung jawab ekologis perusahaan, sejak 2022 hingga 2025, Pelindo telah menanam lebih dari 31.000 bibit mangrove di kawasan Pelabuhan Benoa. Investasi yang dialokasikan untuk kegiatan ini mencapai sekitar Rp226 juta. Saat ini, program pelestarian tersebut memasuki fase pemeliharaan dan pemantauan secara berkelanjutan yang difokuskan pada periode 2023–2024. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelestarian ekosistem pesisir yang berfungsi penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

“Keberlanjutan harus menjadi pondasi dalam setiap pengembangan pelabuhan, termasuk untuk sektor wisata laut. Kami tidak ingin program pelestarian hanya berhenti pada kegiatan simbolik penanaman. Pelindo berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan agar ekosistem mangrove yang terbentuk benar-benar memberi manfaat jangka panjang,” ujar Fariz

Selain menjaga kelestarian lingkungan, Pelindo juga aktif membangun sinergi dengan masyarakat sekitar pelabuhan, khususnya melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan ekonomi lokal. Rutin bersandarnya kapal pesiar di Pelabuhan Benoa membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM di sektor kuliner, kerajinan, hingga jasa wisata.

Didukung oleh ekosistem pelabuhan yang bersih, tertib, dan ramah lingkungan, wisatawan yang datang melalui kapal pesiar tak hanya menikmati keindahan Bali, tetapi juga berinteraksi langsung dengan budaya lokal dan produk khas daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper