Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali dan Pemprov Jakarta menjajaki kerjasama pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Kedua provinsi tersebut akan mendukung pertumbuhan pariwisata yang semakin menjanjikan, melalui kebijakan terpadu, kolaborasi strategis, dan pemantauan ketat dalam menghadapi tantangan sampah, kemacetan, dan pergerakan wisatawan internasional.
Kerjasama tersebut ditandai dengan kunjungan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel ke Bali bertemu Gubernur Bali di event Bali Beyond Travel Fair (BBTF) dan bertemu khusus di rumah jabatan Gubernur Bali di Denpasar pada Jumat (13/10/2025).
Rano Karno menjelaskan siap berkolaborasi dengan Pemprov Bali dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pemprov Jakarta bahkan akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar yang diambil dari dana Silpa APBD Jakarta. Selain itu, Rano Karno menyebut akan melibatkan tiga BUMD Pemprov Jakarta dalam kerjasama ini.
"Kami siap berkolaborasi dengan Provinsi Bali, memanfaatkan silpa APBD DKI sebesar hampir Rp4,8 triliun dan dukungan tiga BUMD yakni Bank DKI, kelak menjadi Bank of Jakarta, MRT, dan Transjakarta, untuk meningkatkan konektivitas dan arus kunjungan. Mengingat 6 juta dari 9,5 juta wisatawan domestik ke Bali berasal dari Jakarta, kerja sama ini diharapkan mengembalikan keseimbangan kunjungan dan penerimaan pajak," jelas Rano Karno kepada media dikutip Jumat (13/11/2025).
Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan sinergi dengan Pemprov DKJ Jakarta meliputi sektor transportasi darat hingga negosiasi bersama rute penerbangan internasional dengan maskapai. Koster menjelaskan sinergi dilakukan oleh seluruh lapisan pemerintahan, pelaku pariwisata, dan mitra udara global.
Baca Juga
"Melalui BBTF, kami berharap memperluas kerjasama strategis dengan Provinsi DKJ Jakarta, memanfaatkan jaringan BUMD transportasi dan dana silpa, serta menegosiasikan rute dan frekuensi penerbangan bersama maskapai internasional," kata Koster.