Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airnav Denpasar Layani 14.437 Pergerakan Pesawat Selama April 2025

Airnav Denpasar merupakan Airnav paling sibuk setelah Jakarta dan Surabaya.
Turis manca negara memperhatikan papan jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (14/11/2024)./Bisnis - Harian Noris Saputra.
Turis manca negara memperhatikan papan jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (14/11/2024)./Bisnis - Harian Noris Saputra.

Bisnis.com, DENPASAR – AirNav Indonesia Cabang Denpasar yang mengontrol penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi salah satu Airnav tersibuk di Indonesia. 

General Manager Airnav Indonesia Cabang Denpasar, Widodo menjelaskan sepanjang April 2025 kemarin, misalnya, jumlah penerbangan yang dilayani mencapai hingga 14.437 pergerakan, yang dikontrol melalui Air Traffic Controller (ATC). 

”Jumlah itu mencakup penerbangan domestik, internasional, serta overflying atau penerbangan lintas. Saat libur panjang pada 6-13 Mei 2025 kemarin, jumlah pesawat yang kami layani mencapai 6.136 pergerakan,” jelas Widodo dari siaran pers, Rabu (14/5/2025). 

Widodo menjelaskan Airnav Denpasar merupakan Airnav paling sibuk setelah Jakarta dan Surabaya. Ditambah lagi Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi pintu masuk 6 juta lebih wisatawan, sehingga layanan harus benar-benar prima. Secara umum, Airnav mengelola ruang udara seluas 7.789.268 km2. 

Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), Airnav melayani rata-rata 6.125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.

AirNav Indonesia yang terlahir dengan nama Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI), merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. Pendirian Airnav Indonesia ditetapkan pada tanggal 13 September 2012, sebagai amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. 

Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia  dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.

Sementara itu, staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat berkunjung ke Airnav Denpasar bersama para influencer BUMN menjelaskan Airnav Indonesia menjadi salah satu objek yang dipilih untuk memperkenalkan proses bisnis yang dilakukan oleh BUMN tunggal pengelola navigasi tersebut. 

"Tidak sebatas melakukan tower visit, kegiatan yang juga diikuti para praktisi komunikasi perusahaan-perusahaan BUMN ini, juga membuka  Workshop Komunikasi dan Optimasi AI," jelas Arya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper