Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI: Keyakinan Konsumen Bali Meningkat 0,9%

Optimisme konsumen di Bali masih terus bertumbuh di tengah tantangan global dan nasional yang semakin dinamis.
Indeks keyakinan konsumen di Bali masih terus bertumbuh di tengah tantangan global dan nasional yang semakin dinamis. / paradiseindonesia.com
Indeks keyakinan konsumen di Bali masih terus bertumbuh di tengah tantangan global dan nasional yang semakin dinamis. / paradiseindonesia.com

Bisnis.com, DENPASAR – Indeks keyakinan konsumen di Bali masih terus bertumbuh di tengah tantangan global dan nasional yang semakin dinamis.

Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Bali periode Maret 2025 mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ada di level optimistis dengan indeks > 100, meningkat sebesar 0,9% month-to-month (mtm) dari 137,8 menjadi 138,7.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan pertumbuhan IKK secara moderat sejalan dengan adanya perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nyepi dan Ramadan.

Capaian IKK Provinsi Bali lebih tinggi daripada nasional yang justru mengalami penurunan menjadi 121,1 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 126,4.

Peningkatan komponen IKK terjadi pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 2,896 (mtm) menjadi 151,3.

Sementara tertahannya pertumbuhan IKK lebih tinggi disebabkan oleh penurunan pada Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) sebesar -1,396 (mtm) menjadi 126,7.

Meskipun demikian, Indeks Kegiatan Usaha saat ini tetap terjaga sejak periode sebelumnya sebesar 100,0. Hal tersebut menunjukkan bahwa optimisme konsumen masih tetap terjaga terhadap prospek ekonomi.

"Berbagai upaya dan sinergi pemerintah telah diimplementasikan untuk menjaga konsumsi di Provinsi Bali, antara lain intensifikasi operasi pasar murah dan pemantauan harga komoditas bahan pangan utama seperti beras, cabai, bawang, telur, gula pasir, dan minyak goreng," kata Erwin Soeriadimadja dari keterangan resminya, Rabu (7/5/2025).

Selain itu, pemerintah juga menerapkan diskon harga tiket pesawat pada periode Idulfitri 2025. Melalui berbagai upaya tersebut, inflasi Provinsi Bali sampai dengan Maret 2025 tetap terjaga pada level 1,894 year-on-year (yoy) dan berada dalam rentang target 2,54196.

Erwin menjelaskan BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bersinergi untuk menjaga stabilitas inflasi di Bali demi menjaga daya beli masyarakat.

Stabilitas inflasi yang terjaga diharapkan mampu mendorong konsumsi rumah tangga, meningkatkan investasi, serta mendukung produktivitas ekonomi di Bali.

Dukungan berupa stimulus dari pemerintah diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi nasional dan global.

Oleh karena itu, kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat daya beli.

Sebagai informasi, survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilakukan Bank Indonesia untuk mengetahui tingkat keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper