Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Blackout, PLN Duga Gangguan Kabel Interkoneksi Jawa-Bali

PT PLN (Persero) menyebut terdapat 940.000 pelanggan yang terdampak pemadaman listrik atau blackout di Bali.
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kawasan Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Sabtu (29/3/2025). Antara/Made Nanda/fik/rwa.
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kawasan Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Sabtu (29/3/2025). Antara/Made Nanda/fik/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) mengungkapkan 940.000 pelanggan berdampak pada pemadaman listrik di Bali, sudah berhasil normal kembali per 19.30 WITA.

Pemadaman listrik di Bali sendiri terjadi sejak pukul 16.00 WITA, Jumat (2/5/2025). Pemadaman terjadi hampir merata di seluruh pulau mencakup Kota Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar, hingga Buleleng.  Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, saat ini pihaknya tengah menerjunkan ratusan personel dan mengerahkan segala upaya dalam melakukan perbaikan gangguan kelistrikan di Bali. 

"Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada Pukul 19.30 WITA lebih dari 940.000 pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali," kata Gregorius melalui keterangan resmi.

Dia pun memastikan pelayanan umum di rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian sudah berhasil dipulihkan.Menurutnya, indikasi sementara penyebab gangguan adalah kabel interkoneksi Jawa-Bali. Namun, penyebab pastinya masih dalam penelusuran lebih lanjut.Gangguan kabel bawah laut di selat Bali memang diduga sebagai pemicunya.

Humas PLN UID Bali Anom Silaparta menjelaskan pemadaman disebabkan oleh gangguan sistem kelistrikan Bali. Meskipun, Anom tidak menjelaskan secara detail soal gangguan sistem tersebut. Spekulasi soal dugaan blackout pun muncul di media sosial. Akan tetapi PLN tidak menjelaskan lebih jauh isu yang berkembang di media sosial.

Data operasional PLN menunjukkan kapasitas daya mampu pembangkit di Bali mencapai 1.388 Megawatt (MW), sementara beban puncak tertinggi terjadi saat Idulfitri hari kedua yang menyentuh 1.030,4 MW.Artinya, cadangan daya aman masih tersedia hingga 358 MW, memberikan jaminan pasokan yang masih cukup bagi seluruh masyarakat.

Pembangkit utama meliputi PLTU Celukan Bawang dan PLTD/G Pesanggaran, dengan pembangkit cadangan seperti PLTG Gilimanuk dan PLTG Pemaron. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper