Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Mudik, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk Tembus 12 Jam

Antrean panjang kendaraan pemudik terjadi pada puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (26/3/2025).
Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk diwarnai antrean 12 jam / Bisnis-Harian Noris Saputra
Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk diwarnai antrean 12 jam / Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, DENPASAR - Antrean panjang kendaraan pemudik terjadi pada puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (26/3/2025).

Antrean didominasi oleh mobil pribadi yang akan meninggalkan Bali menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.

Antrean mengular hingga 4 km di luar Pelabuhan Gilimanuk, antrean panjang sudah melewati Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di pertigaan Cekik-Seririt.

Waktu antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk kurang lebih 12 jam hingga bisa masuk ke kapal. 

Salah satu pemudik, Ridwan, menjelaskan posisinya berada di pertigaan Cekik-Seririt sekitar 3,5 km dari Pelabuhan Gilimanuk.

Puncak Arus Mudik, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk Tembus 12 Jam

"Antrean lumayan padat," kata Ridwan saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (26/3/2025).

Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mengantisipasi antrian dengan menyiapkan kantong parkir di sejumlah titik.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menjelaskan beberapa skenario lalu lintas di wilayah Kabupaten Jembrana.

Tujuannya mengantisipasi kepadatan pemudik di Gilimanuk, di antaranya mengurangi waktu tempuh di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk dengan melakukan pengalihan jalur di beberapa titik seperti tahun sebelumnya.

Khususnya di Gilimanuk dengan memanfaatkan gang-gang untuk pengalihan jalur mobil pribadi. 

"Kami mengerahkan segala sumber daya yang kita miliki seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Pecalang, aset daerah yang digunakan sebagai kantong parkir. Semua itu untuk memperlancar aktivitas mudik tahun ini," kata Kembang dari keterangan resminya. 

Kembang mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan di jalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper