Bisnis.com, DENPASAR - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan pertama yang mendaftar adalah petahana Zulkieflimansyah yang mendatangi KPUD NTB pada siang hari sekitar pukul 13.30 Wita. Zul datang bersama partai pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Demokrat. Keduanya juga dikawal oleh ratusan pendukung ke kantor KPUD NTB.
Pasangan ini diterima oleh Sekretaris KPU NTB dan para Komisioner. Dalam pendaftaran tersebut, pimpinan koalisi partai pengusung menyerahkan dokumen yang diterima langsung oleh Ketua KPU NTB.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid menjelaskan setelah para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendaftar secara resmi. KPUD akan memeriksa kelengkapan dokumen, dan jika dinyataka sudah lengkap, KPU akan menerbitkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan.
"Kami akan melakukan verifikasi, semoga bisa berlangsung cepat, jika dinyatakan lengkap maka kami akan menerbitkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan," jelas Khuwailid dikutip melalui live streaming, Rabu (28/8/2024).
Jika berkas dinyatakan belum lengkap, KPU akan memberikan tenggat waktu perbaikan kepada para calon. Khuwailid juga menyebut sejauh ini sudah tiga pasangan calon yang menyampaikan akan datang mendaftar ke KLU
Baca Juga
Sementara itu, Calon Gubernur Zulkieflimansyah menjelaskan pendaftaran secara resmi ke KPU akan menjadi langkah awal dirinya berkontestasi di Pilgub NTB.
"Pendaftaran ini sebagai langkah awal kami berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti," jelas Zul singkat.
Sebagai informasi, Zulkieflimansyah merupakan calon petahana yang menjabat Gubernur NTB periode 2018 - 2023. Pada periode pertama Zul berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalillah yang juga merupakan kakak kandung Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mantan Gubernur NTB dua periode.
Sebelum maju bersama mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili. Zul sudah menyatakan akan melanjutkan duetnya dengan Rohmi, akan tetapi pasangan tersebut gagal kembali berjodoh, karena Rohmi memutuskan maju sebagai Calon Gubernur.