Bisnis.com, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyiapkan tambahan pasokan LPG 3 kg subsidi guna memenuhi peningkatan kebutuhan di masa Ramadan dan Idulfitri di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Sumbawa serta Kota/Kabupaten Bima yang mengalami peningkatan konsumsi yang signifikan.
Manager Communication Relation, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan kenaikan konsumsi LPG 3 kg tersebut disebabkan oleh permintaan yang meningkat di masyarakat pada masa libur hari raya keagamaan, bulan Ramadan dan musim tanam yang terjadi dalam waktu yang berdekatan.
“Selain itu peningkatan konsumsi LPG 3 kg juga terjadi pada sektor bisnis UMKM yang penjualan atau produksinya turut meningkat dalam masa bulan suci Ramadan ini, peningkatan konsumsi terbanyak terdapat di kota/kabupaten Bima, Kab.Dompu,Kab Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat,” jelas Ahad dari siaran pers, Jumat (15/3/2024).
Menyikapi laporan kekurangan stok LPG 3 kg subsidi di beberapa wilayah tersebut, Pertamina telah melakukan pendistribusian LPG dengan fokus di wilayah yang mengalami kekurangan dan melaksanakan monitoring stok di agen dan pangkalan resmi secara berkala.
Koordinasi juga terus dilakukan Pertamina dengan Pemda setempat salah satunya melalui kegiatan sidak LPG ke lapangan dimana dalam sidak tersebut masih banyak ditemukan harga LPG yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pada level pengecer. Untuk di pangkalan resmi Pertamina sendiri harga LPG 3 kg subsidi masih sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp18.500.
Untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi jelang bulan Ramadan kali ini Pertamina telah melakukan tindakan antisipasi berupa penambahan pasokan atau extra dropping yang disalurkan secara bertahap yakni pada tanggal 18 Februari lalu sejumlah total 8.400 tabung untuk penyaluran di wilayah Kabupaten Dompu sebanyak 2.800 tabung, Kota Bima 1.680 tabung dan Kabupaten Bima sebanyak 3.920 tabung.
Baca Juga
Selanjutnya pada 9 Maret 2024, Pertamina kembali melaksanakan penambahan penyaluran sejumlah 16.600 tabung untuk pulau Sumbawa dengan alokasi Kab Sumbawa Barat 1.680 tabung, Kabupaten Sumbawa 5.960 tabung, Kabupaten Dompu 3.360 tabung, Kota Bima 1.680 tabung dan Kabupaten Bima 3.920 tabung.
Penambahan pasokan LPG 3 kg subsidi berikutnya dijadwalkan sekitar tanggal 15 – 17 Maret sejumlah total 16.600 tabung atau sekitar 51% dari konsumsi harian normal, dengan pembagian sebanyak 1.680 tabung untuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, 5.400 tabung untuk Kabupaten Sumbawa, 1.680 tabung untuk Kabupaten Dompu, 2.240 tabung untuk Kota Bima dan sejumlah 5.600 tabung untuk Kabupaten Bima.
”Untuk pendistribusian tambahan pasokan LPG 3 kg berjalan normal, mulai dari Fuel Terminal ke Agen Pertamina sampai dengan pangkalan resmi berjalan lancar. Pertamina terus berupaya untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, dan mengimbau warga untuk membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina menggunakan KTP mengikuti edaran pemerintah guna mensukseskan program Subsidi Tepat LPG 3 kg serta meminimalisir kekurangan stok LPG,” ujar Ahad.