Bisnis.com, DENPASAR - Frekuensi penerbangan dari Kuala Lumpur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat bertambah setelah kedatangan pesawat jenis Airbus A320 bernomor penerbangan AK 304 yang membawa 117 penumpang.
Pesawat ini mendarat pada pukul 09.19 WITA. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai menjelaskan Rute Kuala Lumpur-Lombok-Kuala Lumpur (KUL-LOP-KUL) yang dilayani oleh AirAsia Berhad ini beroperasi dengan frekuensi tiga kali seminggu setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu.
Dari Kuala Lumpur, pesawat Air Asia nomor penerbangan AK 304 dijadwalkan berangkat pukul 06.10 waktu setempat dan tiba di Lombok pukul 09.40 WITA. Sedangkan AirAsia AK 305 berangkat dari Lombok pukul 10.10 WITA dan direncanakan tiba di Kuala Lumpur pukul 13.20 waktu setempat.
Selain Air Asia Berhad, rute internasional Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (frekuensi tujuh kali seminggu) dan Super Air Jet (tiga kali seminggu).
Selain ke Kuala Lumpur, rute internasional dari Lombok juga tersedia untuk tujuan Singapura yang dilayani oleh maskapai Scoot dengan frekuensi empat kali dalam seminggu. Sementara untuk rute domestik, saat ini ada ada enam destinasi dari Bandara Lombok dengan tujuan Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Yogyakarta (YIA), Bali (DPS), Bima (BMU), dan Sumbawa Besar (SWQ), yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air.
Penerbangan ini juga akan menambah frekuensi kedatangan wisman dari Malaysia dan negara lainnya ke Lombok. Apalagi di 2023, wisman NTB paling banyak berasal dari negeri jiran. Menurut data Pemprov NTB dari Januari hingga Juli 2023 jumlah wisman Malaysia ke NTB lebih dari 9.000 orang.
Baca Juga
“Kami menyambut positif kehadiran maskapai AirAsia Berhad yang melayani konektivitas langsung Kuala Lumpur-Lombok-Kuala Lumpur ini. Selain dapat menjadi alternatif pilihan penerbangan bagi para pelaku perjalanan, adanya tambahan frekuensi penerbangan dari AirAsia ini juga diharapkan akan membuat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Lombok dan NTB semakin meningkat,” ujar Gandeguai dari keterangan resminya, Jumat (2/2/2024).
