Bisnis.com, DENPASAR - Penumpang Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok mencatatkan penumpang sejumlah 2,36 juta atau meningkat 1,4% (YoY) jika dibandingkan dengan 2023 yang tercatat 2,33 juta penumpang.
Peningkatan penumpang di Bandara Lombok didorong oleh pertumbuhan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono menjelaskan kenaikan jumlah penumpang sebesar 11% selama penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang digelar selama 19 hari mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 kemarin.
"Selama penyelenggaraan Posko Nataru 2024/2025, kami melayani 135.368 pergerakan penumpang atau rata-rata 7.125 penumpang per hari. Angka ini meningkat sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024 lalu yang tercatat ada 121.840 penumpang,” jelas Singgih dari siaran pers, Senin (06/01/2025).
Dari sisi pergerakan pesawat, pada periode Nataru kali ini terjadi penurunan sebesar 2%, dari 1.238 pergerakan pesawat pada tahun lalu menjadi 1.208 pergerakan pesawat di tahun ini. Sedangkan pergerakan kargo juga turun 8 persen, dari 607 ton menjadi 558 ton.
Sepanjang 2024, terdapat 25.207 pergerakan pesawat serta 12.932 ton kargo atau meningkat 3,2% Jika dibandingkan dengan data di 2023 dimana ada 24.615 pergerakan pesawat dan 13.353 ton kargo.
Baca Juga
“Meski demikian, kami bersyukur bahwa Bandara Lombok berhasil melaksanakan pelayanan dalam rangka Nataru 2024/2025 ini dengan lancar, aman, dan mencatatkan zero accident. Ini tentunya tak lepas dari kerja keras serta dukungan dari seluruh stakeholder dan komunitas Bandara Lombok,” imbuh Barata Singgih.
Singgih juga menyebut selama periode Nataru operasi dilakukan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV, Pemerintah Provinsi NTB, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Kekarantinaan Kesehatan, Balai Karantina Indonesia, BMKG, seluruh maskapai dan ground handling, mitra usaha.