Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Kabupaten Jembrana secara resmi mengelola Anjungan Cerdas Rambut Siwi yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penyerahan aset tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah barang milik negara (BMN) Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Penyerahan dilakukan oleh Sekretariat Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, Eko Susanto yang diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.
Hibah yang diserahkan meliputi bangunan tanah dan/atau bangunan dan jalan, irigasi dan jaringan bangunan terbuka Lainnya, bangunan gedung pertemuan permanen, peralatan dan mesin dengan nilai total Rp89,92 miliar. Setelah diserah terimakan, anjungan ini selanjutnya akan menjadi milik Pemkab Jembrana sekaligus bertanggung jawab untuk pemanfaatan dan pemeliharaannya.
Anjungan Cerdas Rambut Siwi merupakan aset pemerintah pusat yang dibangun rampung 2018 dan berada di ruas jalan Denpasar - Gilimanuk, tepatnya depan Pura Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo. Bangunan ini oleh pemerintah pusat ditujukan sebagai rest area multifungsi dengan berbagai fasilitas.
Usai serah terima hibah Bupati Tamba menjelaskan memanfaatkan aset tersebut dengan sebaik-baiknya. "Tentu kami merasa bahagia karena Anjungan Cerdas Rambut Siwi yang selama ini menjadi aset pemerintah pusat sudah berhasil dihibahkan . Karena itu , pengelolaannya saat ini bisa kami manfaatkan secara langsung untuk kepentingan masyarakat sehingga pergerakan ekonomi bisa berjalan," jelas Tamba dikutip dari siaran pers, Kamis (19/10/2023).
Tamba juga menyampaikan dengan telah diserahterimakan, anjungan ini bisa digunakan secara optimal untuk kegiatan masyarakat maupun fungsi lainnya. Salah satu target Tamba, anjungan ini bisa digunakan untuk penyelenggaraan kejuaraan road race dengan lintasan yang mengelilingi area anjungan.
Baca Juga
Selain itu, anjungan cerdas bisa sebagai tempat penyelenggaraan hiburan dan tempat pertunjukan dan budaya. Terlebih lagi setelah dibangun, anjungan sudah lama tidak ada kegiatan sama sekali.
“Kami berharap tempat ini bisa untuk penyelenggaraan kejuaraan road race. Jadi ada lintasan mengelilingi area . Ini sekaligus menjadi daya tarik wisata sekaligus mendatangkan investor. Kami optimis pemanfaatan tempat ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar asal dikelola dengan baik,” ujar Tamba.
Sementara, terkait kondisi beberapa kerusakan pada bangunan Anjungan Cerdas Rambut Siwi segera dilakukan perbaikan melalui Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi oleh pihak balai.
