Bisnis.com, DENPASAR—Kabupaten Jembrana melestarikan tradisi khas balap kerbau melalui event Lomba Makepung Jembrana Cup 2023 dengan melibatkan ratusan pasang kerbau.
Total ada sebanyak 226 peserta dilibatkan dalam ajang yang dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, pada Minggu (15/10) di Sirkuit All in One di Desa Pengambengan. Peserta terdiri dari 121 regu barat (Ijogading Barat) dan 105 regu timur (Ijogading Timur). Bupati Jembrana I Nengah Tamba menuturkan perhelatan kegiataan tersebut ditujukan selain kepedulian terhadap sekaa makepung, sekaligus pemanfaatan keberadaan sirkuit all in one.
“Kami terus berpikir bahwa tidak selamanya kita bisa pertahankan sirkuit yang ada di desa-desa yang ada sekarang ini, manakala perkembangan penduduk semakin bertambah disepanjang jalan. Sirkuit yang sudah ada mungkin di Tuwed, Delodberawah sudah dibangun rumah, dibangun industri. Kami tidak bisa membendung karena itu bukan milik," jelas Tamba dikutip dari siaran pers, Senin (16/10/2023).
Makepung sebagai salah satu tradisi khas dan budaya masyarakat Kabupaten Jembrana telah mewarnai dinamika daerah dan masyarakat Jembrana. Selain sebagai ekspresi seni budaya tradisional yang wajib dilestarikan dan dikembangkan, makepung juga merupakan daya tarik wisata yang potensial, karena ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat nasional maupun internasional.
Namun, pelaksanaan tradisi ini terancam oleh hilangnya keberadaan sirkuit yang berubah menjadi lahan pemukiman. Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan sirkuit All in one ini sebagai salah satu tempat aktraksi budaya yang mungkin bisa dipertahankan sepanjang masa.
“Sirkuit ini untuk masyarakat bukan Bupati, silakan digunakan dan dirawat, ” Ujar Tamba.
Baca Juga
Koordinator Mekepung, I Made Mara menjelaskan peserta makepung tahun ini meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Bupati Jembrana sangat getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah menjadi icon kabupaten Jembrana sendiri.
“Dengan itu kami selaku kordinator mekepung mewakili dari pada anggota semua berterima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah begitu antusias beliau memperjuangkan daripada memelihara seni budaya ini supaya tidak tenggelam,” kata Made Mara.
Mara menambahkan, dengan bukti nyata yang telah berikan oleh Bupati Jembrana. Dirinya bersama sekaa makepung lainnya sangat mendukung segala program Bupati Jembrana.
“Dengan itu kami sekaa mekepung kabupaten jembrana apapun menjadi program bapak bupati kedepan kami mendukung. Kenapa program yang baik kok kita tidak dukung, pasti kita dukung selama program itu berpihak kepada masyarakat satu bukti disini di sirkuit all in one ,” ujar dia.