Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

68 Kapal Pesiar Dijadwalkan ke Pelabuhan Benoa pada 2024

Pada 2024 kunjungan kapal pesiar atau cruise yang sudah terjadwal mencapai 68 kapal. Meningkat dibandingkan 2023 dengan jumlah kunjungan 51 kapal.
Kapal pesiar MV Pacific Eden ketika bersandar di Benoa./Bisnis.com-Feri Kristianto
Kapal pesiar MV Pacific Eden ketika bersandar di Benoa./Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR - Setelah ditetapkan sebagai home port kapal pesiar melalui proyek Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) semakin banyak kapal pesiar yang terjadwal berkunjung ke Pelabuhan Benoa

General Manager Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram menjelaskan, pada 2024 kunjungan kapal pesiar atau cruise yang sudah terjadwal mencapai 68 kapal. Meningkat dibandingkan 2023 dengan jumlah kunjungan 51 kapal.

Setelah pengembangan dermaga melalui proyek BMTH yang dimulai pada 2019 lalu, banyak kapal pesiar yang berukuran di atas 290 meter berminat sandar di Pelabuhan Benoa dengan membawa ribuan pengunjung. Tren kunjungan kapal besar i ini dimulai sejak berhasilnya kapal pesiar jumbo MS Westerdam berhasil sandar. 

"Sejak MS Westerdam berhasil sandar, sekarang dominan kapal yang mau datang kapal besar, yang ukurannya diatas 290 meter. Pada 30 Oktober nanti misalnya, akan sandar kapal Celebrity Cruises, kapal memiliki panjang di atas 300 meter, ini akan menjadi trigger bagi Pelabuhan Benoa," jelas Agung Mataram, Kamis (19/10/2023).

Agung juga menjelaskan pada 2024 perusahaan kapal pesiar ternama, Royal Caribbean Group ingin membawa lebih banyak kapalnya ke Pelabuhan Benoa. Kapal Royal Carribean akan memanfaatkan Pelabuhan Benoa sebagai titik sandar mereka sebelum berkeliling ke destinasi lainnya seperti Celukan Bawang hingga Lombok. Jika terealisasi, kapal - kapal royal carribean akan berkunjung secara intens ke Pelabuhan Benoa, tidak hanya satu kali dalam setahun seperti yang terjadwal selama ini. 

Animo positif kapal pesiar ini menurut Agung akan berdampak luas terhadap pariwisata Bali. "Masuknya kapal pesiar besar ke Pelabuhan Benoa akan memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata Bali, apalagi kapal tersebut bersandar lebih selama dua hari," ujar Agung Mataram. 

Pelabuhan Benoa sendiri diproyeksikan menjadi home port melalui proyek BMTH, Pelabuhan ini ditargetkan menjadi pesaing Singapura di industri wisata kapal pesiar. Proyek yang dimulai sejak 2019 ini menelan sudah investasi Rp3,4 triliun. Dalam proyek BMTH, Pelindo menargetkan 4 kapal pesiar bisa sandar sekaligus. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper