Bisnis.com, DENPASAR – Kunjungan wisatawan mancanegara ke sentra tenun Jembrana terus menggeliat setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Jembrana dan pelaku pariwisata seperti PHRI untuk menarik wisatawan ke Jembrana.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan sentra tenun Jembrana menjadi pusat oleh–oleh kain atau pakaian khas Jembrana yang dikembangkan pasca pandemi untuk menghidupkan para perajin tenun di Jembrana. Masuknya wisman secara bertahap memberi harapan bagi pengrajin untuk bertahan dan berkembang.
Tamba menjelaskan, Pemkab Jembrana bersama PHRI bersepakat menarik wisman yang berwisata di kawasan Pekutatan yang biasanya datang untuk menikmati pantai, surfing, ditawarkan berkunjung ke sentra Tenun Jembrana.
Baca Juga
Wisman asal Inggris, Portugal, dan beberapa negara lainnya sudah berkunjung ke sentra tenun Jembrana dengan difasilitasi oleh PHRI. Banyak dari mereka baru mengetahui adanya sentra tenun khas daerah.
“Kami bekerja sama dengan PHRI dan teman-teman di Kelapa Retreat yang mengkoordinir semua tamu-tamu yang ada di pekutatan didukung dan didorong untuk berkunjung ke Sentra Tenun yang merupakan pusat oleh-oleh kabupaten Jembrana dan ini merupakan gambaran Jembrana nanti di tahun 2026, ” jelas Tamba dikutip dari siaran pers, Rabu (21/6/2023).
Kabupaten yang berada di Bali Barat ini memang sedang berupaya menggenjot kunjungan wisatawan. Selain sentral tenun, Jembrana juga membuat sejumlah destinasi seperti kampung kakao. Investasi besar di sektor pariwisata juga mulai masuk, seperti investasi paramount picture dengan KIOS untuk membuat destinasi theme park paramount yang bertaraf internasional.