Bisnis.com, DENPASAR – Perusahaan kuliner asal Yogyakarta, Waroeng Steak and Shake hadir di Kota Denpasar dengan konsep baru setelah memindahkan outletnya dari jalan Tukad Yeh Aya Denpasar ke jalan Tukad Ayung, Denpasar.
Peluncuran outlet baru dilakukan pada Rabu (9/8/2023), dalam launching tersebut Waroeng Steak juga mengundang anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas outlet baru dan capaian perusahaan. Direktur Waroeng Steak and Shake, Bagus Wawan menjelaskan pemindahan outlet di kota Denpasar untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan setia mereka. Lokasi outlet baru di jalan Tukad Ayung lebih luas, kapasitas parkir lebih besar dan kapasitas duduk untuk pelanggan mencapai 250 kursi.
“Disini kami bangun ruangan dengan konsep baru, kalau sebelumnya full outdoor, sekarang ada indoor dan outdoor sehingga pengunjung memiliki pilihan dan tentunya lebih nyaman. Kapasitas pengunjung juga lebih besar dengan 250 kursi, intinya kami meningkatkan kualitas layanan kami dengan outlet baru ini,” jelas Bagus di sela acara launching outlet baru, Rabu (9/8/2023).
Selain lokasi, dioutlet baru ini juga Waroeng Steak and Shake menghadirkan kopi sebagai menu baru mereka, dan juga beberapa camilan seperti drump chips yang merupakan kombinasi kentang dengan ayam goreng. Warung steak menyediakan beberapa varian kopi seperti espresso, Americano, Cappucino dan varian lainnya yang bisa dipilih pengunjung.
Bagus menjelaskan tujuan menyediakan kopi karena banyak permintaan dari pelanggan.
Menu andalan Waroeng Steak and Shake tetap pada grill steak, steak ikan, rice series atau steak dengan nasi serta paket lainnya yang sudah dikenal pelanggan mereka. Bagus menjelaskan warung steak sudah hadir di Bali sejak 2010 dengan cabang pertama di jalan Tukad Yeh Aya Denpasar. Selain itu warung steak memiliki cabang di Jimbaran, jalan Bedahulu Denpasar dan di Kuta. Setiap cabang memiliki segmen sendiri, seperti di Jimbaran mayoritas pelanggannya merupakan mahasiswa, kemudian di Kuta para wisatawan, dan di Denpasar masyarakat lokal dan juga wisatawan.
Baca Juga
Bagus menilai pasar Bali sangat penting bagi Waroeng Steak, dia juga mengakui sejak geliat pariwisata meningkat, kunjungan ke Waroeng Steak juga meningkat, terutama di kawasan wisata seperti Kuta dan Jimbaran. Bagus berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan mereka di Bali.
Perusahaan kuliner yang berpusat di Yogyakarta ini sudah memiliki 115 cabang di seluruh Indonesia dengan ribuan pegawai. Cabang mereka tersebar dari pulau Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi. Menurut Bagus, Tidak menutupkan kemungkinan aka nada cabang baru lagi ke depannya.
Untuk bahan baku, Bagus mengaku memprioritaskan bahan baku lokal dimana cabang mereka berada, seperti cabang di Bali, sebagian besar bahan bakunya seperti daging, sayur diambil dari Bali. Hanya beberapa bumbu kunci yang didatangkan dari Yogyakarta.
