Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Bali Tumbuh 5,60 Persen pada Kuartal II/2023

Pertumbuhan pada kuartal II/2023 didorong oleh bergeraknya seluruh lapangan usaha penting di Bali dampak dari pulihnya pariwisata.
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali./JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat Ekonomi Bali pada kuartal II/2023 tercatat tumbuh 5,60 persen (yoy).

Pertumbuhan pada kuartal II/2023 didorong oleh bergeraknya seluruh lapangan usaha penting di Bali dampak dari pulihnya pariwisata Bali. Dari delapan lapangan usaha penting di Bali, semuanya usaha tercatat tumbuh positif seperti lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang  tumbuh 26,95 persen, kemudian lapangan usaha penyedia akomodasi makanan dan minuman tumbuh 16,12 persen, pengadaan listrik dan gas tumbuh 14,90 persen.

Selanjutnya lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi tumbuh 10,52 persen, jasa perusahaan tumbuh 8,85 persen, jasa pendidikan tumbuh 6,49 persen, jasa lainnya tumbuh 9,97 persen dan kategori lainnya tumbuh 0,70 persen. Namun BPS juga mencatat lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami kontraksi sedalam 2,51.

Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani menjelaskan pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal II/2023 masih didorong oleh sektor pariwisata, terlihat dari aktivitas angkutan udara yang tumbuh pesat karena membawa para wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali. Selain itu, transportasi darat di Bali juga ikut bergeliat dengan kembali beroperasinya travel yang mengangkut wisatawan.

“Dibukanya kembali banyak rute penerbangan internasional khususnya dari Tiongkok dan Hongkong, serta kedatangan perdana pesawat Airbus A380-800 milik maskapai penerbangan Emirates turut mendongkrak aktivitas transportasi khususnya angkutan udara. Sejalan dengan peningkatan aktivitas angkutan udara, terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisman yang cukup signifikan pada kuartal II/2023 dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Hal tersebut secara langsung akan mendorong peningkatan permintaan baik untuk jasa akomodasi maupun rumah makan/restoran,” jelas Subiyandani, Senin (7/8/2023).

Menurut Subiyandani geliat pariwisata mampu menjadi stimulus bagi peningkatan aktivitas kategori lapangan usaha lainnya. Sementara itu, peningkatan transaksi finansial pun mengikuti geliat ekonomi Bali yang semakin bergairah. Beberapa catatan tersebut menjadi gambaran terus bangkitnya perekonomian Bali pada kuartal II/2023.

Ekonom Universitas Pendidikan Nasional, Ida Bagus Raka Suardana menjelaskan pertumbuhan ekonomi Bali baik di kuartal I hingga kuartal II/2023 disokong oleh pulihnya sektor pariwisata. Walau sudah tumbuh positif mendekati sebelum pandemi, Suardana mengingatkan agar Bali tidak bergantung dengan pariwisata model lama namun memprioritaskan pariwisata berkualitas, dengan memprioritaskan wisman yang memang benar – benar berwisata dan berbelanja di Bali. Penerapan retribusi Rp150.000 harus dilakukan secara optimal agar bisa menyaring para wisman yang masuk ke Bali.

Pekerjaan rumah Pemda di bali lainnya bagaimana mendorong diversifikasi ekonomi berjalan sehingga Bali tidak bergantung pada pariwisata dan ekonomi Bali bisa tumbuh ketika industri pariwisata sedang jatuh. Pembangunan enam sektor prioritas dengan menempatkan sektor pertanian di prioritas pertama, kemudian sektor perikanan, manufaktur, budaya, ekonomi kreatif dan digital, dan pariwisata sebagai bonus harus diimbangi dengan keberpihakan anggaran

“Diversifikasi ekonomi ini bisa berjalan dengan keberpihakan anggaran, terutama ke sektor pertanian yang saat ini masih kecil. Harus ada peningkatan anggaran di sektor tersebut,” ujar Suardana. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper