Bisnis.com, DENPASAR – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 yang bakal berlangsung mulai Minggu (18/6/2023) hingga satu bulan ke depan bakal berdampak luas terhadap perputaran ekonomi masyarakat Bali pada kuartal II/2023.
Bank Indonesia memproyeksikan tingkat kunjungan ke PKB 2023 bakal meningkat dibanding PKB 2022 seiring dengan normalnya kembali aktivitas masyarakat dan sudah tidak adanya pembatasan pergerakan dan kewajiban menggunakan masker di Bali. Menurut catatan Bank Indonesia, pengunjung PKB pada 2022 saja tembus 1,5 juta selama event berlangsung, dengan rata – rata kunjungan 50.000 orang per hari, padahal saat itu masih suasana pandemi.
Kepala Perwakilan BI Bali, Trisno Nugroho menjelaskan dari 1,5 juta kunjungan pada 2022, perputaran uang di festival kesenian terbesar di Bali ini mencapai Rp20 miliar, padahal targetnya hanya Rp10 miliar.
“Tentunya di tahun 2023 juga akan optimis target tercapai bahkan optimis akan lebih tinggi lagi. Sementara dampak tidak langsung juga kami perkirakan akan cukup besar karena kesenian Bali merupakan branding utama bagi wisatawan untuk datang selain karena keindahan alamnya,” jelas Trisno saat dikonfirmasi Bisnis, Jumat (16/6/2023).
Trisno juga menjelaskan dampak pesta kesenian Bali terhadap ekonomi kreatif bisa dilihat dari banyaknya jumlah seniman yang berpartisipasi, antara lain 2.400 orang yang mengikuti Peed Aya atau Pembukaan PKB dan 16.000 orang yang mengikuti workshop atau pameran.
Untuk mendukung ajang PKB yang berlangsung selama satu bulan penuh, BI Bali bakal menyiapkan uang tunai senilai Rp6,4 triliun, jauh lebih tinggi pada periode yang sama di 2022 dengan nilai Rp4,2 triliun. Trisno menyebut nilai uang tunai yang beredar di kuartal II/2023 sudah mendekati kondisi normal di 2019 atau sebelum pandemi.
Baca Juga
Sebagai informasi, PKB sendiri bakal dibuka pada Minggu (18/6/2023) di Bajra Sandhi, Denpasar. Rencananya PKB akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Megawati sejak hari ini sudah berada di pulau Dewata untuk mengikuti sejumlah agenda partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
