Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Memulai Proyek Tambak Udang 1.800 Ha di Waingapu NTT

Dengan luas lahan tersebut akan mampu menghasilkan produksi udang secara maksimal sebesar 100.000 ton per tahun.
Tambak udang di Pasangkayu, Sulawesi Barat./KKP
Tambak udang di Pasangkayu, Sulawesi Barat./KKP

Bisnis.com, KEBUMEN - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, siap memulai proyek tambak budi daya udang berbasis terintegrasi di Waingapu, Nusa Tenggara Timur dengan lahan seluas 1.800 hektare pada 2023.

"Jadi rencananya adalah Waingapu ini akan kami buat dalam tahun ini juga kami mulai," ujar Trenggono saat ditemui di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2023).

Ia menuturkan, proyek percontohan di Waingapu sudah memasuki proses tender. "Sekarang sedang proses tender," tambahnya.

Ia menuturkan, dengan luas lahan tersebut akan mampu menghasilkan produksi udang secara maksimal sebesar 100.000 ton per tahun.

Pemilihan Waingapu sebagai lokasi proyek dikarenakan berdasarkan audit tim KKP didapati kandungan air yang bagus untuk budidaya serta jauh dari permukiman dan industri sehingga udang dapat berkembang dengan baik dan optimal.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan, setelah proyek percontohan tambak budi daya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, diresmikan, selanjutnya model atau desain ini akan diterapkan di Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

"Sebentar lagi kita akan mulai 1.800 hektare di Waingapu, NTT. Desain perencanaan sudah selesai dan ini (tambak BUBK Kebumen) dicopy dibuat di sana," ujar Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper