Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibantu KUR, Peternak Ayam Petelur di Bali Mulai Bangkit

Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, periode Januari-Desember 2022 sebanyak 913.500 butir telur dari luar daerah didatangkan ke Pulau Dewata.
Peternak ayam petelur di Plaga, Kabupaten Badung. Bisnis/Feri Kristianto
Peternak ayam petelur di Plaga, Kabupaten Badung. Bisnis/Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR—Pelaku UMKM sektor peternakan di Bali yang terdampak parah oleh pandemi Covid-19, kini mulai bisa bangkit berkat bantuan dari perbankan berupa kredit usaha rakyat.

I Gusti Nyoman Sumandita pemilik peternakan ayam petelur di Plaga, Kabupaten Badung mengatakan saat ini permintaan pasokan telur sudah kembali lancar. Dibukanya sektor pariwisata membuat pengepul telur yang memasok untuk hotel dan restoran di Kabupaten Badung berdatangan memesan ke dirinya setiap hari. Saat ini seminggu sekali dirinya mensuplai hingga ribuan telur ke pengepul-pengepul tersebut.

Permintaan telur di Bali saat ini sedang meningkat seiring mulai menggeliatnya bisnis pariwisata. Kebanyakan pasokan telur untuk hotel dan restoran tidak hanya mengandalkan peternak lokal tetapi dari luar daerah juga. Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, periode Januari-Desember 2022 sebanyak 913.500 butir telur dari luar daerah didatangkan ke Pulau Dewata.

“Sudah ada walaupun belum normal seperti tahun 2019 tapi usaha yang penting jalan kembali,” jelasnya, Senin (22/5/2023).

Sumandita menceritakan situasi sekarang bisa terjadi karena dirinya memanfatkan kredit perbankan jenis KUR. Berkat dari kredit suku bunga murah tersebut, dirinya bisa kembali memelihara ayam petelur di peternakannya seluas 1.000 meter persegi. Diceritakan lebih lanjut olehnya, usaha yang dirintis sejak 2018 ini sempat kesusahan saat pandemi.

Ketiadaan turis membuat permintaan lesu. Membuat penjualan kembali menurun hingga 50 persen karena daya beli masyarakat berkurang akibat pandemi Covid-19. Sementara pada 2021 ini harga pakan terus meningkat. Kondisi itu berakibat tergerusnya modal untuk biaya pakan dan operasional. Bersyukur karena saat itu dirinya sudah difasilitasi oleh BRI melalui fasilitas KUR.

Meskipun penjualan lesu, dia masih bisa mendapatkan pinjaman modal kembali dari bank untuk memutar operasional. Pada 2020, dia pun meminjam kembali sekitar Rp50 juta dari awalnya hanya Rp5 juta. Dari modal inilah, jumlah ayam petelur yang dibudidayakan mampu bertambah hingga 1.270 ekor ayam. Kini, setiap hari Sumadita mampu menghasilkan sebanyak 48 krat telur ayam. Menurutnya, bantuan permodalan dari perbankan selama pandemi sangat membantunya memutar penghasilan.

“Makanya tahun ini akan saya kemungkinan akan akses modal lagi KUR untuk meningkatkan usaha,” jelasnya.

Regional CEO BRI Denpasar, Recky Plangiten mengungkapkan respon masyarakat akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah di Bali, NTB hingga NTT disambut dengan baik. Ini dibuktikan dengan maksimalnya penyerapan kredit bunga murah ini pada 2022.

“Respon tersebut disambut baik oleh BRI dengan memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan KUR baik yang diajukan melalui Unit Kerja BRI maupun secara online” jelasnya dikutip dari keterangan tertulis.

Melihat kinerja tersebut, pada 2023, BRI Bali menargetkan penyaluran KUR mikro hingga Rp6 triliun untuk di tiga provinsi, Bali, NTB dan NTT. Ricky optimisti target itu dapat diserap dengan cepat karena masih tingginya antusiasme masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka. Apalagi suku bunga yang ditawarkan sangat rendah, mulai 6 persen per tahun dengan jangka waktu maksimal sampai dengan 5 tahun.

“Segmen penyalurannya masih sama, bisa untuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa, maupun perdagangan”imbuh Recky.

Untuk membantu masyarakat mempermudah mendapatkan KUR mikro. Secara khusus di Bali sudah disiapkan sistem digital  www.kurbali.com yang merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Bali, OJK Regional 8 Bali Nusra, dan bank penyalur untuk memfasilitasi masyarakat mengajukan KUR lewat online. Selain itu, pengajuan KUR online juga bisa melalui kur.bri.co.id. Cara online ini lebih praktis karena masyarakat tidak perlu datang ke bank saat pengajuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper