Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyebut ada sembilan pesawat delegasi KTT ke-42 Asean yang ditempatkan di bandara itu pada 7-9 Mei 2023.
Sembilan pesawat yang menginap atau remain over night (RON) di Bandara I Gusti Ngurah Rai tersebut terdiri atas delapan pesawat VIP yang mengangkut kepala negara/kepala pemerintahan dan delegasi peserta serta satu pesawat pendukung.
"Pesawat tersebut melakukan RON setelah sebelumnya berangkat dari Bandara Komodo di Labuan Bajo untuk mengantar head of delegation dan delegasi peserta KTT," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
AP I menginformasikan pesawat kepresidenan Indonesia menjadi yang pertama tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (7/5).
Kemudian pada Selasa (9/5) menjadi puncak kedatangan pesawat VIP pengangkut delegasi peserta KTT Asean, di mana sebanyak delapan pesawat tiba dan menginap.
Selain itu, dijadwalkan juga terdapat dua pesawat tiba dan melakukan RON di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (10/5).
Baca Juga
"Secara umum pelayanan penempatan pesawat VIP dan pendukung berjalan lancar. Dari 18 parking stand di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang kami siapkan, hingga saat ini sebanyak sembilan parking stand telah dipakai untuk menempatkan pesawat delegasi peserta KTT Asean 2023," ucap Faik.
Ia juga menyatakan bahwa pelayanan pesawat VIP tersebut tidak berdampak terhadap pelayanan penerbangan reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya, AP I menyiapkan total 36 parking stand di empat bandara dalam mendukung penyelenggaraan KTT Asean di Labuan Bajo, NTT pada 9-11 Mei.
Adapun rinciannya, API menyiapkan 18 parking stand khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk penempatan pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung.
Untuk contingency plan, AP I juga menyiapkan tiga bandara pendukung sebagai lokasi parkir pesawat jika diperlukan, yakni Bandara Internasional Lombok dengan enam parking stand dengan konfigurasi enam pesawat narrow body.
Kemudian, Bandara El Tari Kupang dengan empat parking stand dengan konfigurasi dua pesawat narrow body dan dua pesawat small body, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan delapan parking stand dengan konfigurasi delapan pesawat narrow body.