Bisnis.com, DENPASAR – Wisatawan mancanegara asal Eropa diproyeksikan akan ramai ke Bali mulai Mei 2023, di mana musim panas di Indonesia dan daerah tropis lainnya dimulai.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Kariasa menjelaskan pada Mei dan Juni merupakan puncak kedatangan wisman Eropa ke Bali. Kedatangan wisman Eropa menjadi salah satu yang ditunggu oleh pelaku pariwisata karena kualitas wisman di atas rata-rata.
Wisman Eropa biasanya dikenal memiliki belanja yang besar, kemudian length of stay mereka juga rerata di atas tiga hari bahkan sampai berminggu-minggu di Bali. Mereka biasanya mengisi hotel-hotel bintang empat dan lima di Bali, mulai dari Nusa Dua hingga Karangasem.
Baca Juga
“Biasanya Eropa akan ramai datang pada Mei hingga September. Kedatangan mereka akan mampu meningkatkan okupansi hotel di Karangasem dan kawasan lainnya di Bali,” jelas Kariasa, Jumat (28/4/2023).
Lebih jauh Kariasa menjelaskan masuknya wisman Eropa pada Mei akan melanjutkan tren pertumbuhan positif tingkat hunian kamar hotel yang sudah dimulai sejak libur lebaran pada 19 - 25 April 2023. Okupansi hotel saat lebaran naik hingga 65 persen di Karangasem, didominasi oleh tamu lokal Bali dan wisatawan domestik dari luar daerah seperti Jakarta.
Usai libur lebaran okupansi akan turun kembali ke bawah 50 persen, tetapi hal itu menurut Kariasa tidak akan berlangsung lama karena wisman Eropa akan segera masuk ke Bali. Hotel akan diprediksi akan menikmati masa high season yang panjang hingga akhir tahun dengan masuknya wisman Eropa.
