Bisnis.com, SINGARAJA – Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng yang dibangun sejak 2018 lalu.
Jokowi menjelaskan bendungan yang diresmkian hari ini dibangun dengan menelan anggaran Rp820 miliar yang dikerjakan selama lima tahun. Daya tampung bendungan kedua di Kabupaten Buleleng ini mencapai 5,1 juta meter kubik debit air dan luas genangan mencapai 29,8 hektare. Bendungan ini diproyeksikan mampu mengairi 588 hektare sawah yang ada di Kecamatan Sawan.
“Bendungan ini berfungsi untuk mengairi sawah dan mengurangi banjir,” jelas Jokowi dalam sambutannya saat peresmian bendungan, Kamis (2/2/2023).
Proyek pembangunan bendungan Tamblang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk yang memenangkan tender pada 2018. Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai sumber pembangkit listrik dengan potensi energi 0,56 MW.
"Dengan ini bendungan Tamblang dan penataan Tahura Ngurah Rai diresmikan," kata Jokowi.
Bendungan Tamblang menjadi bendungan kedua yang dimiliki oleh kabupaten Buleleng, sebelumnya Buleleng sudah memiliki Bendungan Titab yang berada di Kecamatan Seririt.
Baca Juga
Selain meresmikan bendungan, dalam agenda kunjungan kerjanya di Bali Jokowi juga meresmikan pasar seni Sukawati di Kabupaten Gianyar, kemudian Jokowi bersama Ibu Iriana juga berkunjung ke Pasar Baturiti, Tabanan. Presiden juga berkunjung ke rumah warga di Gianyar.