Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Kedatangan Putin di G20, Begini Kata Panglima TNI

Pasukan khusus atau secret service Rusia sudah berkomunikasi dengan TNI untuk keperluan G20.
Ilustrasi bendera negara anggota G20./Dok. G20.org
Ilustrasi bendera negara anggota G20./Dok. G20.org

Bisnis.com, DENPASAR – Kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali masih belum pasti menjelang perhelatan tersebut dilaksanakan.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang dikonfirmasi media setelah Apel Pengamanan Operasi Puri Agung di Lapangan Renon, Denpasar pada Senin 7 November 2022 kemarin, menjelaskan jika tidak bisa memastikan kedatangan Presiden Rusia tersebut. Tetapi Andika mengungkap jika pasukan khusus atau secret service Rusia sudah berkomunikasi dengan TNI untuk keperluan G20.

“Secret service Rusia sudah berkomunikasi kepada kami, kami berusaha menyiapkan apa yang diperlukan baik itu dari segi akomodasi, keamanan, sehingga harapan kami tim mereka merasa aman dan nyaman,” jelas Andika di Denpasar dikutip, Selasa (8/11/2022).

Andika menjelaskan siapapun kepala negara maupun delegasi negara G20 yang hadir TNI dan Polri memastikan keamanan mereka terjamin, karena simulasi pengamanan sudah dibangun dengan baik.

“Bagi kami ingin fokus ke G20, bahwasanya para kepala negara yang hadir baik yang sudah konfirmasi maupun yang belum, maunya kami ingin memastikan keberadaan mereka di Bali senyaman mungkin, seaman mungkin, kami ingin G20 ini sukses,” kata Andika.

Kedatangan Presiden Rusia menjadi salah satu yang ditunggu oleh publik, selain kedatangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang memberi sinyal enggan hadir di Bali jika Presiden Rusia tetap hadir. Sebelumnya pemerintah Indonesia ingin menghadirkan kedua Kepala Negara tersebut dan berharap sepakat berdamai di Bali.

Dari informasi yang diterima Bisnis, sejumlah kepala negara sudah dipastikan hadir seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Australia, hingga Presiden China Xi Jin Ping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper