Bisnis.com, DENPASAR – Wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan berlibur ke Bali saat pekan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) harus memperhatikan penyesuaian penerbangan yang dilakukan oleh Bandara Internasional Ngurah Rai.
Bandara Internasional Ngurah Rai melakukan penyesuaian operasional bandara dan jadwal penerbangan mulai 12-18 November 2022 untuk melayani kedatangan para rombongan delegasi G20.
Penyesuaian yang dilakukan antara lain penerbangan reguler akan dibatasi pada 14 November 2022 Pukul 00.00 - 02.00 WITA dan pukul 13.00 - 21.00 wita, selanjutnya pembatasan juga akan dilakukan pada 17 November 2022 pada 12.00 – 19.00 wita.
Selama G20, penerbangan VVIP, VIP, militer charter delegasi G20, penerbangan bukan niaga atau private flight delegasi G20 menjadi prioritas utama.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan penyesuaian dilakukan untuk menjamin aspek keamanan para kepala negara dan rombongan delegasi G20.
“Penyesuaian ini kami lakukan guna menjamin aspek keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan Kepala Negara/VVIP, dan rombongan delegasi lainnya sehingga saat pelaksanaan G20 terutama pada saat kedatangan dan kepulangan para Tamu Kenegaraan, lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dapat berjalan dengan lancar,” jelas Handy dalam keterangan resminya, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga
Handy mengimbau kepada masyarakat yang merencanakan perjalanannya ke Bali jelang KTT G20 untuk memperhatikan pembatasan penerbangan reguler pada waktu yang sudah ditentukan, dan tidak melakukan perjalanan ke Bali dengan pesawat pada 14 dan 17 November 2022 kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak.
“Periode pembatasan operasional penerbangan atau limited operation diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan tamu kenegaraan dan delegasi G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali," jelas Handy.
Dia menghimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk menghindari waktu-waktu tersebut dalam melakukan perjalanan udara, kecuali jika ada kepentingan yang penting dan mendesak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
