Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi BI Fast BPD Bali Capai Rp725,9 Miliar

Masuknya BPD Bali sebagai peserta BI Fast bagian dari kontribusi Bank daerah dalam percepatan digitalisasi sistem keuangan nasional.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma (tengah kanan), memaparkan implementasi BI Fast di BPD Bali pada acara akselerasi ekosistem keuangan digital Indonesia melalui BI Fast di Denpasar, Selasa (9/8/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputra
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma (tengah kanan), memaparkan implementasi BI Fast di BPD Bali pada acara akselerasi ekosistem keuangan digital Indonesia melalui BI Fast di Denpasar, Selasa (9/8/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, DENPASAR — Nilai transaksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali melalui BI Fast mencapai Rp725,9 miliar pada periode Januari hingga Juli 2022.

Volume transaksi BI Fast di Bank BPD Bali mencapai 152.110 transaksi dengan 24,4 persen transaksi keluar dan 75,6 persen transaksi yang masuk melalui fasilitas BI Fast. Transaksi BI Fast rata-rata melalui kanal webteller, internet banking, dan mobile banking BPD Bali.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menjelaskan BPD Bali mulai menjadi peserta BI Fast sejak 7 Desember 2021, dan memulai implementasi BI Fast pada 31 Januari 2022, masuk pada peserta batch 2 bersama 23 bank lainnya.

Masuknya BPD Bali sebagai peserta BI Fast bagian dari kontribusi Bank daerah dalam percepatan digitalisasi sistem keuangan nasional. "Langkah ini juga bagian dari upaya mencapai target Bali sebagai kawasan smart island sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Termasuk di dalamnya digitisasi ekonomi dan keuangan di Bali," jelas Sudharma, Selasa (9/8/2022).

Fasilitas BI Fast juga mempermudah transaksi wisatawan dalam membayar tiket destinasi. Terdapat 44 destinasi wisata di Bali telah live e-tikecting dengan BPD Bali, sehingga bisa diakses melalui mobile banking BPD Bali.

Menurut Sudharma, masuknya BI Fast dalam fitur BPD Bali, membuat nasabah semakin nyaman bertransaksi dan mau bertahan menjadi nasabah BPD Bali. Transaksi melalui mobile banking juga meningkat drastis. "Kami mencatat transaksi melalui ATM turun, transaksi melalui mobile banking yang meningkat setelah adanya BI Fast," kata dia. (C211)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper