Bisnis.com, MATARAM - Event Grand Prix of Indonesia (MotoGP) di sirkuit Mandalika diyakini bakal mendorong masuknya investor ke Nusa Tenggara Barat.
Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) NTB I Made Agus Arianz menjelaskan MotoGP menjadi daya tarik bagi investor dari dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di NTB.
"Mandalika ini menjadi sorotan dan perbincangan dunia, mengangkat nama NTB yang dulu dibilang tertinggal, terbelakang oleh orang luar," jelas Agus, Kamis (10/3/2022).
MotoGP yang bakal disaksikan penduduk dunia ditambah dengan 100.000 wisatawan bakal bertandang bakal memberi dampak ekonomi bagi NTB. Dana Rp4 triliun yang digunakan pemerintah untuk membangun sirkuit dan fasilitas pendukungnya menurut Agus sebanding dengan promosi yang didapat oleh NTB.
"Melakukan promosi ke seluruh dunia tidak murah, jika pemerintah misalnya berkeliling mempromosikan NTB ke berbagai negara itu bisa menghabiskan lebih dari Rp5 triliun, sedangkan adanya event ini promosi wisata daerah, potensi investasi jauh lebih efektif," jelas Agus.
Investasi di berbagai sektor seperti Akomodasi, transportasi hingga sektor lain energi bersih, perikanan menjadi sektor yang prospek di NTB. Setelah Mandalika menjadi ikon NTB, para Duta Besar dan Pengusaha mulai datang dan menjajaki investasi.
Baca Juga
"Belum lama ini Dubes Belarusia dan organisasi pengusaha mereka datang ke NTB untuk menjajaki investasi," ujar Agus.
Agus juga menjelaskan perlunya penambahan direct flight dalam negeri maupun internasional untuk mempercepat masuknya wisatawan dan investasi ke NTB. "Direct flight perlu perbanyak saat ini yang dalam negeri saja baru dari Bali, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Jakarta, harus ditambah," ungkapnya.
Sebagai informasi, target realisasi investasi NTB pada 2022 mencapai Rp15,3 triliun, target tersebut naik Rp2 triliun dari realisasi investasi pada 2021 sejumlah Rp13 triliun. (K48)