Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Prediksi MotoGP Dongkrak Investasi di NTB

Melakukan promosi ke seluruh dunia tidak murah.
Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut tengah dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM serta ditargetkan dapat rampung pada 10 Maret mendatang./Antara-Ahmad Subaidi.
Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut tengah dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM serta ditargetkan dapat rampung pada 10 Maret mendatang./Antara-Ahmad Subaidi.

Bisnis.com, MATARAM - Event Grand Prix of Indonesia (MotoGP) di sirkuit Mandalika diyakini bakal mendorong masuknya investor ke Nusa Tenggara Barat.

Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) NTB I Made Agus Arianz menjelaskan MotoGP menjadi daya tarik bagi investor dari dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di NTB.

"Mandalika ini menjadi sorotan dan perbincangan dunia, mengangkat nama NTB yang dulu dibilang tertinggal, terbelakang oleh orang luar," jelas Agus, Kamis (10/3/2022).

MotoGP yang bakal disaksikan penduduk dunia ditambah dengan 100.000 wisatawan bakal bertandang bakal memberi dampak ekonomi bagi NTB. Dana Rp4 triliun yang digunakan pemerintah untuk membangun sirkuit dan fasilitas pendukungnya menurut Agus sebanding dengan promosi yang didapat oleh NTB.

"Melakukan promosi ke seluruh dunia tidak murah, jika pemerintah misalnya berkeliling mempromosikan NTB ke berbagai negara itu bisa menghabiskan lebih dari Rp5 triliun, sedangkan adanya event ini promosi wisata daerah, potensi investasi jauh lebih efektif," jelas Agus.

Investasi di berbagai sektor seperti Akomodasi, transportasi hingga sektor lain energi bersih, perikanan menjadi sektor yang prospek di NTB. Setelah Mandalika menjadi ikon NTB, para Duta Besar dan Pengusaha mulai datang dan menjajaki investasi.

"Belum lama ini Dubes Belarusia dan organisasi pengusaha mereka datang ke NTB untuk menjajaki investasi," ujar Agus.

Agus juga menjelaskan perlunya penambahan direct flight dalam negeri maupun internasional untuk mempercepat masuknya wisatawan dan investasi ke NTB. "Direct flight perlu perbanyak saat ini yang dalam negeri saja baru dari Bali, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Jakarta, harus ditambah," ungkapnya.

Sebagai informasi, target realisasi investasi NTB pada 2022 mencapai Rp15,3 triliun, target tersebut naik Rp2 triliun dari realisasi investasi pada 2021 sejumlah Rp13 triliun. (K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper