Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Menobatkan BPD Bali Debitur Teratas Dalam Penuhi Kewajiban

PT BPD Bali dinobatkan sebagai debitur perbankan tingkat teratas dalam memenuhi kewajibannya kepada negara oleh Kementerian Keuangan.
Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma (kanan) menerima plakat penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Bali Teguh Dwi Nugroho (kiri). Feri/bisnis
Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma (kanan) menerima plakat penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Bali Teguh Dwi Nugroho (kiri). Feri/bisnis

DENPASAR, Bisnis.com—PT BPD Bali dinobatkan sebagai debitur perbankan tingkat teratas dalam memenuhi kewajibannya kepada negara oleh Kementerian Keuangan.

Penobatan itu didasarkan atas kriteria ketepatan jumlah pembayaran piutang, ketepatan waktu pembayaran piutang, hingga kepatuhan pelaksanaan rekonsialisasi piutang. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Bali Teguh Dwi Nugroho menegaskan kinerja BPD Bali akan kewajibannya kepada negara lebih baik dibandingkan dengan bank-bank himbara.

“Kinerja pembayarannya sangat baik dari aspek ketepatan waktu. Sembilan hari lebih cepat dan tercepat, juga nilainya tepat serta dari aspek rekonsialiasi tepat waktu. Dari aspek pinjaman tidak pernah mengajukan restrukturisasi. Berdasarkan hal tersebut BPD Bali menggungguli debitur lainnya,” jelasnyaa ditemui Bisnis usai penyerahan penghargaan, Selasa (16/11/2021).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi. Menurut Teguh, apa yang sudah diperoleh BPD Bali dapat menjadi modal dalam pengembangan investasi ke depannya. Pihaknya juga mendukung langkah bank yang sahamnya dimiliki seluruh kabupaten dan provinsi tersebut untuk terus menjadi lebih baik kedepannya.

Ditambahkan oleh Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin keberhasilan tersebut bisa jadi akan menjadi penilaian bagi kementerian keuangan untuk diberikan  prioritas program. Meskipun kepastiannya tetap harus berdasarkan program yang diajukan oleh manajemen BPD Bali juga. Ditekankan olehnya bahwa predikat itu sudah pasti akan menjadi penilaian khusus bagi pemerintah pusat. 

“Ini nanti akan menjadi catatan baik dan menjadi nilai tambah bagi aksesor apabila ada pengajuan pinjaman dari BPD Bali,” tuturnya.

Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma menyebutkan pinjaman yang dikembalikan sebelum jatuh tempo tersebut senilai Rp11,1 miliar. Pihaknya mengaku tidak mengetahui apabila dinilai oleh Kementerian Keuangan dalam memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman tersebut. Menurutnya, kebijakan manajemen perseroan untuk mengembalikan pinjaman jauh sebelum jangka waktu dikarenakan pertimbangan kepatuhan.

“Kalau tahu misalnya dinilai, tentu bisa saja kami kembalikan lebih cepat lagi,” ujarnya berseloroh.

Sudharma mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan dan kerja sama pemerintah. Pihaknya berharap, kerja sama ini dapat ditingkatkan ke depannya. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi segenap insan Bank BPD Bali dalam bekerja dan memperkuat perekonomian Bali terutama pada masa pandemic covid-19

Selain itu, Bank BPD Bali juga mampu mencapai kinerja yang baik dari sisi total asset, penyaluran kredit dan pencapaian laba. Hingga akhir Oktober 2021 Bank BPD Bali berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp518 miliar, sedangkan dari total penyaluran kredit mencapai Rp19,87 triliun yang tumbuh sebesar 4,61% (year on year), dari sisi DPK tumbuh 5,28% dengan total DPK sebesar Rp23,57 triliun.

Sudharma menekankan BPD Bali terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan seluruh stakeholder dengan memenuhi kewajibannya meski menghadapi berbagai tantangan pada masa pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Bank BPD Bali melakukan berbagai inisiatif guna menanggulangi dampak Covid-19 baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper