Bisnis.com, MATARAM - Bandara Internasional Lombok telah rampung melakukan pengembangan mulai dari pembangunan terminal baru sehingga memiliki kapasitas dua kali lebih besar dari sebelumnya.
Bandara Lombok membangun terminal baru untuk domestik dan internasional. Dengan terminal baru tersebut bandara akan mampu menampung 7 juta penumpang setiap tahun.
General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati menjelaskan pengembangan Bandara Lombok telah rampung dengan nilai investasi Rp1 triliun. "Nilai investasinya Rp1 triliun, mulai dari pengembangan terminal baru, penambahan panjang run away sesuai dengan standar pesawat besar," jelas Nugroho pada Senin (25/10/2021).
Runway bandara Lombok saat ini 3,3 km dari yang sebelumnya hanya 2,75 km. Runaway yang baru dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti pesawat B777 dan pesawat cargo berbadan besar.
Pengembangan bandara Lombok dilakukan untuk mendukung pariwisata dan event internasional yang diselenggarakan di NTB seperti World Superbike dan MotoGP. "Runway bandara bisa didarati oleh pesawat cargo MotoGP," ujar Nugroho.
Angkasa Pura 1 menyatakan terminal baru bandara Lombok sudah siap dioperasikan menjelang perhelatan World Superbike.
"Pengoperasian terminal baru tinggal menunggu waktu yang tepat, kami jamin setelah perluasan terminal alur kedatangan penumpang maupun keberangkatan akan jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar Nugroho. (K48)