Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Logistik dan Penumpang Dari Lembar-Padangbai Anjlok 50 Persen

Arus penyeberangan penumpang dan kendaraan logistik dari Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat menuju Pelabuhan Padangbai, Bali anjlok hingga 50% dibandingkan kondisi normal diduga dampak dibukanya rute-rute baru antar pelabuhan.
Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat./Antara-Ahmad Suhaidi
Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat./Antara-Ahmad Suhaidi

Bisnis.com, MATARAM—Arus penyeberangan penumpang dan kendaraan logistik dari Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat menuju Pelabuhan Padangbai, Bali anjlok hingga 50% dibandingkan kondisi normal diduga dampak dibukanya rute-rute baru antar pelabuhan.

Saat ini rute baru yang telah beroperasi seperti dari Pelabuhan Ketapang, Jatim-Lembar, NTB dan Lembar-Surabaya serta rute baru Gilimas, Lombok menuju Tanjungwangi, Banyuwangi. Rute tersebut disinyalir menyebabkan kendaraan logistik dari Jawa Timur dan Lombok yang sebelumnya melalui jalur Lembar-Padangbai tidak menggunakan jalur penyeberangan ini lagi.

Ketua Gabungan Pengusaha Nasional  Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) NTB Listyono Dwitutuko menjelaskan keterisian penumpang setiap hari saat ini tidak bisa menguntungkan perusahaan kapal yang beroperasi di lintasan Lombok Bali.

"Kadang pagi hingga sore sepi, sore sampai malam baru ada aktifitas. Rata-rata keterisian penumpang setiap hari maksimal 50 persen. Tentu ini sangat rendah, untuk mencapai keuntungan harus keterisian kapal di atas 80 persen," jelas Listyono pada Rabu (30/6/2021).

Penumpang yang menyeberang dari pelabuhan Lembar ke Padangbai saat ini murni warga NTB yang memang bertujuan ke Bali, penumpang maupun angkutan logistik tujuan Jawa sudah tidak lagi melewati Bali. Menurunnya jumlah penumpang berdampak pada jumlah kapal Ferry yang beroperasi di lintasan Lembar Padangbai juga ikut menurun drastis.

"Saat ini kapal yang beroperasi 25 kapal, sebelumnya 39 kapal. Prediksi saya kemungkinan menurun lagi, banyak perusahaan yang pindah lintasan seperti ke lintasan pelabuhan Kayangan Poto Tano, mengambil jalur Lembar Banyuwangi, Gili Emas Tanjungwangi, bahkan ada yang ke Batam," ujar Listyono

Perusahaan kapal berharap pemerintah pusat menimbang kembali penambahan lintasan baru yang berdampak terhadap menurun drastisnya penumpang dari Lombok ke Bali.

 

 "Kami berharap dipertimbangkan kembali, karena aktivitas pelabuhan Lembar dan Padangbai sudah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan NTB, Bali dan Jawa Timur," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper