Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel di Kawasan ITDC Nusa Dua Capai 68%

Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di kawasan ITDC Nusa Dua Bali atau The Nusa Dua mencapai 68% pada kuartal I/2025.
Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di kawasan ITDC Nusa Dua Bali atau The Nusa Dua mencapai 68% pada kuartal I/2025. / Kemenparekraf
Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di kawasan ITDC Nusa Dua Bali atau The Nusa Dua mencapai 68% pada kuartal I/2025. / Kemenparekraf

Bisnis.com, DENPASAR – Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di kawasan ITDC Nusa Dua Bali atau The Nusa Dua mencapai 68% pada kuartal I/2025. 

Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel, menjelaskan tingkat hunian pada kuartal merupakan pencapaian yang sama dengan tahun lalu serta okupansi tahun 2019 sebesar 67,59%.

Selama Januari hingga Maret 2024, kawasan pariwisata The Nusa Dua mencatat rata-rata tingkat okupansi sebesar 68,36%, di bulan Januari sebesar 77,23%, Februari 67,09%, dan Maret 60,77%. 

"Jumlah kunjungan wisatawan mencapai 769.555 orang, mengalami pertumbuhan sebesar 15,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 667.334 orang," kata Wenda R Nabiel dalam siaran pers, Kamis (24/4/2025).

Meningkatnya tingkat okupansi di kawasan selama kuartal I/2025 didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Imlek, Idulfitri, dan Nyepi.

Selain itu ada faktor promo menarik dari tenant di kawasan serta berbagai aktivitas, atraksi dan fasilitas yang tersedia di kawasan yang juga turut mendorong okupansi. 

Wenda menjelaskan ITDC akan terus memperkuat pengelolaan kawasan pariwisata berstandar internasional yang berkelanjutan, didukung sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia.

"Kami menyambut baik pertumbuhan ini sebagai hasil dari strategi pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, promosi yang terintegrasi, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra usaha dan pemerintah daerah. Capaian ini juga menunjukkan meningkatnya minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap destinasi-destinasi yang kami kembangkan," kata Wenda. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper