Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Ekonomi Kreatif Makin Berkontribusi di Bali

Sejumlah potensi ekonomi kreatif di Bali yang bisa terus dikembangkan mulai dari desain, arsitektur, seni pertunjukkan, seni visual, fesyen, musik, hingga media, dan film.
Pengunjung mengamati perhiasan yang dipamerkan di stan UMKM Pesta Kesenian Bali, Denpasar, Bali, Selasa (22/6/2021). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Bali dalam program UMKM naik kelas dengan melakukan dua pendekatan yaitu memperkuat sektor formal industri dan dari segi akses pembiayaan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.
Pengunjung mengamati perhiasan yang dipamerkan di stan UMKM Pesta Kesenian Bali, Denpasar, Bali, Selasa (22/6/2021). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Bali dalam program UMKM naik kelas dengan melakukan dua pendekatan yaitu memperkuat sektor formal industri dan dari segi akses pembiayaan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, DENPASAR — Porsi sektor ekonomi kreatif pada perekonomian Bali diperkirakan naik 0,1 persen setiap tahun oleh Bank Indonesia.

Bank Indonesia memperkirakan porsi sektor ekonomi kreatif pada perekonomian Bali naik dari 13,8 persen pada 2017 menjadi 14,2 persen pada 2020.

Pengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Ida Bagus Raka Suardana mengatakan peluang pengembangan ekonomi kreatif di Bali terbuka lebar. Apalagi, Denpasar telah dikukuhkan sebagai kota kreatif Indonesia pada 2019 oleh Bekraf RI dan Gianyar sebagai Kota Kerajinan Dunia oleh World Craft Council Asia Pacific Region (WCC-APR).

Meskipun demikian, pengembangan sektor ekonomi kreatif di Bali masih terhambat sejumlah faktor. Misalnya, pengemasan yang kurang menarik untuk produk kerajinan maupunkuliner.

"Produk bisa tetapi kemasan belum bagus, perlu sentuhan-sentuhan," katanya, Selasa (22/6/2021).

Ada sejumlah potensi ekonomi kreatif di Bali yang bisa terus dikembangkan mulai dari desain, arsitektur, seni pertunjukkan, seni visual, fesyen, musik, hingga media, dan film.

Potensi tersebut didukung oleh banyaknya entrepreneur muda yang bergerak di bidang seni, industri pakaian jadi yang sudah berkembang di Bali, wilayah Bali yang memiliki banyak destinasi wisata sehingga bisa dikembangkan sebagai lokasi perfilman maupun iklan, hingga destination wedding yang telah dimiliki Bali.

"Ekonomi kreatif ini berpeluang di masa mendatang," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper