Bisnis.com, MATARAM – Pemprov Nusa Tenggara Barat mengusulkan pengembangan geopark Tambora pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Pengembangan kawasan geopark Tambora meliputi pembangunan bandara perintis di kabupatem Dompu, perbaikan akses ke kawasan geopark hingga pembangunan kawasan pendidikan dan pelatihan sektor pariwisata.
General Manager geopark Tambora Hadi Santoso menjelaskan proposal pengembangan geopark telah diajukan ke Menparekraf saat kunjungan karja di Bima pada Minggu (13/6/2021).
"Gubernur [Zulkieflimansyah] telah mengajukan proposal ke pak Menteri. Pengembangan geopark akan melibatkan seluruh stakeholder mulai dari Pemkab Bima, Dompu, perguruan tinggi, dan Taman Nasional Tambora, Balai BKSDA, masyarakat adat dan NGO," jelas Santoso dikutip dari rilis pada Senin (14/6/2021).
Pengembangan kawasan Geopark Tambora dinilai memberi dampak ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat NTB khususnya Kabupaten Dompu dan Bima.
Gubernur NTB Zulieflimansyah menjelaskan pengembangan geopark Tambora merupakan amanah undang-undang.
"Amanah pengembangan geopark telah tertuang dalam Perpres Nomor 9 tahun 2019 tentang Geopark dan Permenparekraf Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengembangan Geopark sebagai Destinasi Wisata. Kita memiliki peluang pengembangan kawasan karena Geopark Tambora telah berstatus geopark nasional," jelas Zul.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons positif usulan pengembangan kawasan Geopark Tambora sebagai daya tarik wisata di NTB.
"Kami siap support ke depannya bisa jadi UNESCO Global Geopark, serta menjadi daya tarik pariwisata yang berkelanjutan dan membuka peluang usaha ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sandiaga.